Berteduh di Pinggir Jalan, 2 Warga Sukabumi Tewas Tersambar Petir

Minggu, 21 April 2024 - 23:08 WIB
loading...
Berteduh di Pinggir Jalan, 2 Warga Sukabumi Tewas Tersambar Petir
Personel Polsek Cikembar saat melakukan olah TKP tewasnya 2 warga Sukabumi akibat tersambar petir. Foto/MPI/Dharmawan Hadi
A A A
SUKABUMI - Dua orang warga Sukabumi tewas setelah tersambar petir di ruas Jalan Raya Primer, tepatnya di Kampung Cimenteng RT 03/05, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (21/4/2024) sore.

Korban bernama Fatah Yamani (43) seorang honorer di Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sukabumi, yang merupakan warga Kampung Canghegar 1 RT 003/002, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.



Sedangkan korban kedua bernama Muhammad Rafli (16) warga Kampung Cisarua, RT 001/008, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.

Kapolsek Cikembar Polres Sukabumi, AKP R Panji mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada sekitar pukul 14.30 WIB, berawal ketika saat kedua korban tengah berteduh di sebuah warung semi permanen yang berada di pinggir ruas jalan raya.

“Nah, pada saat hujan itu, ke dua korban memainkan handphone, tidak lama kemudian ada sambaran petir yang menyambar ke dua korban yang sedang berteduh tersebut,” ujar Panji kepada MNC Portal Indonesia.

Sambaran petir tersebut, sambung Panji, telah mengakibatkan salah satu korban atas nama Fatah meninggal dunia di tempat kejadian.



Sedangkan Rafli sempat dievakuasi untuk dibawa ke rumah sakit, namun di tengah perjalanan korban dinyatakan meninggal dunia.

Menurut keterangan saksi, lanjut Panji, bahwa korban atas nama Rafli sengaja berteduh di warung tersebut, karena terjebak hujan yang deras saat akan menuju ke Ponpes Al-Wasilah Warungkiara yang diantarkan oleh ibunya.

“Jadi, dalam perjalanan itu, ibu dan korbannya akan ini berteduh di sebuah warung semi permanen milik Johan (45) yang pada saat itu dalam keadaan tutup,” ujar Panji.

Panji menambahkan, ketika terjadi sambaran petir ini, saksi tersebut langsung bergegas meminta bantuan kepada kendaraan yang melewati jalan tersebut untuk membawa korban ke rumah sakit.

“Namun di tengah perjalanan, korban meninggal dunia, selanjutnya setelah sampai di Rumah Sakit Sekarwangi Cibadak, korban di bawa ke rumah duka yang ada di wilayah Nagrak,” ujar Panji.

Setelah mendapatkan laporan ini, sejumlah anggota Polsek Cikembar langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi.

“Keluarga kedua korban, menerima bahwa kejadian tersebut merupakan suatu musibah dan akan dilakukan pemulasaraan jenazah berdasarkan syariat Islam dan menolak untuk dilakukan autopsi,” pungkas Panji.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2212 seconds (0.1#10.140)
pixels