Pecah Arus Balik, Pemerintah Setujui WFH 2 Hari, Selasa dan Rabu
loading...
A
A
A
SEMARANG - Pemerintah menyetujui pelaksanaan work from home (WFH) selama 2 hari pada Selasa (16/4/2024) dan Rabu (17/4/2024). Kebijakan ini untuk memecah arus balik Lebaran 2024.
"Baru saja saya menerima pesan WA dari Pak Menpan RB (Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara - Reformasi Birokrasi) bahwa WFH 2 hari disetujui," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di GT Kalikangkung, Semarang, Sabtu (13/4/2024).
Oleh karena itu, kata Budi Karya, pemudik diharapkan bisa kembali ke tempat perantauan dengan tenang.
"Masih ada waktu. Tetapi lihat waktu-waktu yang tepat untuk kegiatan balik ini (arus balik)," lanjutnya.
Alasan pemberlakuan WFH 2 hari yakni perhitungan rasio oleh Kakorlantas dan Jasa Marga.
"Phsyio ratio lebih dari 1 atau ada 0,96. Padahal pshyio ratio itu harus 0,7. Jadi kita tidak mau ada risiko untuk macet-macetan, tapi di sisi lain kalaupun nanti lancar jaga kecepatan yang aman," sambungnya.
Kepala Korps Lantas Polri Irjen Aan Suhanan yang hadir sore itu di GT Kalikangkung menyebut puncak arus balik diprediksi terjadi Senin 15 April 2024.
"Baru saja saya menerima pesan WA dari Pak Menpan RB (Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara - Reformasi Birokrasi) bahwa WFH 2 hari disetujui," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di GT Kalikangkung, Semarang, Sabtu (13/4/2024).
Oleh karena itu, kata Budi Karya, pemudik diharapkan bisa kembali ke tempat perantauan dengan tenang.
"Masih ada waktu. Tetapi lihat waktu-waktu yang tepat untuk kegiatan balik ini (arus balik)," lanjutnya.
Alasan pemberlakuan WFH 2 hari yakni perhitungan rasio oleh Kakorlantas dan Jasa Marga.
"Phsyio ratio lebih dari 1 atau ada 0,96. Padahal pshyio ratio itu harus 0,7. Jadi kita tidak mau ada risiko untuk macet-macetan, tapi di sisi lain kalaupun nanti lancar jaga kecepatan yang aman," sambungnya.
Kepala Korps Lantas Polri Irjen Aan Suhanan yang hadir sore itu di GT Kalikangkung menyebut puncak arus balik diprediksi terjadi Senin 15 April 2024.
(shf)