Kapolda Banten: Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Ciwandan Mulai Normal
loading...
A
A
A
CILEGON - Situasi arus mudik Lebaran di kawasan Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten sudah berangsur kembal normal sejak H-2 Lebaran atau Senin (8/4/2024).
Antrean kendaraan di pelabuhan yang difungsikan untuk mengangkut pemudik sepeda motor ini sudah tidak terlihat.
"Saya mengecek di (Pelabuhan) Ciwandan 300 kendaraan bermotor pemudik, tidak ada antrean kendaraan, masih terkontrol," kata Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim, Selasa (9/4/2024).
Kapolda mengungkapkan durasi masa tunggu di buffer zone untuk mengangkut penumpang sekitar 30 menit. Pemudik tidak membutuhkan waktu lama untuk naik ke atas kapal
"Paling lama 30 menit menunggu kumpul semua. Durasi tidak lama," katanya.
Irjen Abdul Karim didampingi Wakapolda Brigjen Pol Sabilul Alif sempat melepas 300 pemudik sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan pada Senin (8/4/2024) malam.
Kapolda didampingi Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi berada di barisan depan para pemudik sepeda motor.
Dia juga berbincang-bincang dengan para pemudik dan mengimbau supaya berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.
"Hati-hati berkendara. Saya doakan semoga selamat sampai tujuan," tuturnya.
Seorang pemudik bernama Indanarto membagikan pengalamannya saatmudik dari Jakarta menuju Kotabumi, Provinsi Lampung, pada H-2 Lebaran. Dia merasa mudiknya kali ini lancar.
"Kali ini mudik benar-benar perjalanan lancar jaya," katanya.
Indananto berangkat dari Jakarta sekitar pukul 14.30 WIB dan sampai di Pelabuhan Merak pada pukul 18.00 WIB. Waktu yang ditempuh 3 jam 30 menit.
"Seperti tidak mudik. Kalau jalan hari biasa malah banyak tersendat," tuturnya.
Dia mengapresiasi kinerja Polri, Kementerian Perhubungan, dan Jasa Marga atas upaya menjamin keamanan dan keselamatan pemudik
Sementara itu, Maman, sopir truk sembako mengatakan sudah memprediksi kemacetan sudah berkurang di H-2 Lebaran atau Senin 8 April 2024.
Sehingga, dia menilai tepat menempuh perjalanan ke Pagar Alam, Sumatera Selatan pada hari ini.
"Saya membaca berita terjadi puncak kemacetan di Merak pada Sabtu kemarin. Sehingga saya diminta mengantarkan barang pada Senin ini," kata dia.
Dia menambahkan, upaya mensiasati jadwal keberangkatan bermanfaat agar dapat mengantarkan barang tepat sampai di tujuan.
"Sopir, sopir lain bisa mencoba cara ini," tandasnya.
Antrean kendaraan di pelabuhan yang difungsikan untuk mengangkut pemudik sepeda motor ini sudah tidak terlihat.
"Saya mengecek di (Pelabuhan) Ciwandan 300 kendaraan bermotor pemudik, tidak ada antrean kendaraan, masih terkontrol," kata Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim, Selasa (9/4/2024).
Kapolda mengungkapkan durasi masa tunggu di buffer zone untuk mengangkut penumpang sekitar 30 menit. Pemudik tidak membutuhkan waktu lama untuk naik ke atas kapal
"Paling lama 30 menit menunggu kumpul semua. Durasi tidak lama," katanya.
Irjen Abdul Karim didampingi Wakapolda Brigjen Pol Sabilul Alif sempat melepas 300 pemudik sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan pada Senin (8/4/2024) malam.
Kapolda didampingi Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi berada di barisan depan para pemudik sepeda motor.
Dia juga berbincang-bincang dengan para pemudik dan mengimbau supaya berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.
"Hati-hati berkendara. Saya doakan semoga selamat sampai tujuan," tuturnya.
Seorang pemudik bernama Indanarto membagikan pengalamannya saatmudik dari Jakarta menuju Kotabumi, Provinsi Lampung, pada H-2 Lebaran. Dia merasa mudiknya kali ini lancar.
"Kali ini mudik benar-benar perjalanan lancar jaya," katanya.
Indananto berangkat dari Jakarta sekitar pukul 14.30 WIB dan sampai di Pelabuhan Merak pada pukul 18.00 WIB. Waktu yang ditempuh 3 jam 30 menit.
"Seperti tidak mudik. Kalau jalan hari biasa malah banyak tersendat," tuturnya.
Dia mengapresiasi kinerja Polri, Kementerian Perhubungan, dan Jasa Marga atas upaya menjamin keamanan dan keselamatan pemudik
Sementara itu, Maman, sopir truk sembako mengatakan sudah memprediksi kemacetan sudah berkurang di H-2 Lebaran atau Senin 8 April 2024.
Sehingga, dia menilai tepat menempuh perjalanan ke Pagar Alam, Sumatera Selatan pada hari ini.
"Saya membaca berita terjadi puncak kemacetan di Merak pada Sabtu kemarin. Sehingga saya diminta mengantarkan barang pada Senin ini," kata dia.
Dia menambahkan, upaya mensiasati jadwal keberangkatan bermanfaat agar dapat mengantarkan barang tepat sampai di tujuan.
"Sopir, sopir lain bisa mencoba cara ini," tandasnya.
(shf)