2.967 Personel TNI-Polri Dikerahkan untuk Pengamanan Idulfitri di NTT
loading...
A
A
A
KUPANG - Sebanyak 2.967 personel gabungan TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan perayaan Idulfitri 1445 Hijriah di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan, personel tersebut berasal dari Polda NTT, Polres jajaran, TNI AD, TNI AU, dan TNI AL.
"Apel gelar pasukan ini merupakan wujud sinergi TNI-Polri dan stakeholder terkait dalam mengamankan mudik dan perayaan Idulfitri 1445 H," kata Irjen Pol Silitonga dalam amanatnya saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Turangga 2024, Rabu (3/4).
Lebih lanjut, Irjen Pol Silitonga mengatakan bahwa pos-pos pengamanan dan pelayanan akan disiapkan di berbagai jalur rawan.
"Ada kurang-lebih 5.784 pos yang sudah disiapkan. Seluruh upaya ini didukung oleh koordinasi optimal antara satuan-satuan terkait dan stakeholder, dengan harapan masyarakat dapat merasakan "mudik aman, ceria, penuh makna," ujarnya.
Berdasarkan survei Indikator, kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan arus mudik tahun 2023 adalah 89,5 persen. Hal ini menunjukkan peningkatan 15,7 persen dari tahun sebelumnya.
"Untuk menjawab tantangan ini, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” yang melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4 besok sampai dengan 16 April 2024," jelas Irjen Pol Silitonga.
Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan, personel tersebut berasal dari Polda NTT, Polres jajaran, TNI AD, TNI AU, dan TNI AL.
"Apel gelar pasukan ini merupakan wujud sinergi TNI-Polri dan stakeholder terkait dalam mengamankan mudik dan perayaan Idulfitri 1445 H," kata Irjen Pol Silitonga dalam amanatnya saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Turangga 2024, Rabu (3/4).
Lebih lanjut, Irjen Pol Silitonga mengatakan bahwa pos-pos pengamanan dan pelayanan akan disiapkan di berbagai jalur rawan.
"Ada kurang-lebih 5.784 pos yang sudah disiapkan. Seluruh upaya ini didukung oleh koordinasi optimal antara satuan-satuan terkait dan stakeholder, dengan harapan masyarakat dapat merasakan "mudik aman, ceria, penuh makna," ujarnya.
Berdasarkan survei Indikator, kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan arus mudik tahun 2023 adalah 89,5 persen. Hal ini menunjukkan peningkatan 15,7 persen dari tahun sebelumnya.
"Untuk menjawab tantangan ini, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” yang melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4 besok sampai dengan 16 April 2024," jelas Irjen Pol Silitonga.
(hri)