Operasi Ketupat Jaya 2024, Sebanyak 4.105 Personel TNI-Polri Siap Amankan Lebaran
loading...
Sebanyak 4.105 personel gabungan TNI, Polri, dan pemerintah daerah (pemda) dikerahkan mengamankan kegiatan Operasi Ketupat Jaya 2024. Foto/MPI/muhammad refi sandi
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 4.105 personel gabungan TNI, Polri, dan pemerintah daerah (pemda) dikerahkan mengamankan kegiatan Operasi Ketupat Jaya 2024 menyambut pelaksanaan libur dan Hari Raya Idulfitri 1445 H. Personel gabungan akan dikerahkan selama 13 hari mulai 4-16 April 2024.
“Melibatkan 4.105 personel yang terdiri dari 3.514 personel Polri, 100 personel TNI dan 491 personel pemda,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dalam sambutannya di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, Senin (1/4/2024).
Karyoto mengatakan, pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2024 selama 13 hari itu di 1.640 lokasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang menyasar orang, barang, tempat, maupun kegiatan.
Pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2024 nanti mengedepankan kegiatan yang bersifat preemtif dan preventif serta didukung dengan kegiatan penegakkan hukum (Gakkum) hingga bantuan operasional (banops).
“Operasi ini merupakan operasi kemanusiaan yang bertujuan memberikan rasa aman, nyaman dan kelancaran lalu lintas kepada masyarakat yang merayakan Hari Raya Idulfitri dan sudah menjadi tradisi dari kota-kota besar yaitu terjadi arus mudik atau pulang kampung,” kata Karyoto.
“Melibatkan 4.105 personel yang terdiri dari 3.514 personel Polri, 100 personel TNI dan 491 personel pemda,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dalam sambutannya di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, Senin (1/4/2024).
Karyoto mengatakan, pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2024 selama 13 hari itu di 1.640 lokasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang menyasar orang, barang, tempat, maupun kegiatan.
Pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2024 nanti mengedepankan kegiatan yang bersifat preemtif dan preventif serta didukung dengan kegiatan penegakkan hukum (Gakkum) hingga bantuan operasional (banops).
“Operasi ini merupakan operasi kemanusiaan yang bertujuan memberikan rasa aman, nyaman dan kelancaran lalu lintas kepada masyarakat yang merayakan Hari Raya Idulfitri dan sudah menjadi tradisi dari kota-kota besar yaitu terjadi arus mudik atau pulang kampung,” kata Karyoto.
(cip)
Lihat Juga :
