Ngebut dan Terobos Lampu Merah, Pengendara Motor di Bandung Tertabrak Mobil
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pengendara motor , FRA (20), mengalami kecelakaan lalu lintas di lampu merah Jalan Merdeka-Aceh, Kota Bandung, Senin (1/4/2024) dini hari. Kecelakaan terjadi diduga karena FRA ngebut dan menerobos lampu merah.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi kepada petugas Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polrestabes Bandung, FRA memacu motornya di detik-detik akhir pergantian lampu hijau ke merah di Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di persimpangan tersebut.
"Pengendara motor (FRA) menerobos lampu merah tertabrak mobil. Bukan ngantuk atau mabuk, dugaan memang sengaja ngegas," kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif Saepul Haris.
AKP Arif menyatakan, kejadian bermula saat FRA melintas di Jalan Merdeka dari utara ke selatan Kota Bandung. Namun, FRA memilih untuk menerobos lampu merah Jalan Merdeka-Aceh saat APILL telah bewarna merah hingga ditabrak oleh mobil yang mulai melaju di Jalan Aceh dari barat ke timur.
"Jadi pas di TKP, pengendara motor menerobos traffic light. Kemudian bertabrakan dengan mobil yang mulai maju karena lampu di Jalan Aceh sudah hijau," ujar AKP Arif.
Akibat kejadian itu, FRA, berstatus mahasiswa, menderita sejumlah luka dan langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. "Pengendara motor hanya luka ringan. Motor rusak lumayan parah, mobil bagian depan. Perkiraan kerugian mencapai Rp20 juta," tutur Kanit Gakkum.
Kasus kecelakaan ini, kata AKP Arif, ditangani Unit Gakkum Satlantas Polrestabes. "Jangan ngebut-ngebut, tetap berhati-hati, waspada, dan patuhi aturan lalu lintas," ucap AKP Arif.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi kepada petugas Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polrestabes Bandung, FRA memacu motornya di detik-detik akhir pergantian lampu hijau ke merah di Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di persimpangan tersebut.
"Pengendara motor (FRA) menerobos lampu merah tertabrak mobil. Bukan ngantuk atau mabuk, dugaan memang sengaja ngegas," kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif Saepul Haris.
AKP Arif menyatakan, kejadian bermula saat FRA melintas di Jalan Merdeka dari utara ke selatan Kota Bandung. Namun, FRA memilih untuk menerobos lampu merah Jalan Merdeka-Aceh saat APILL telah bewarna merah hingga ditabrak oleh mobil yang mulai melaju di Jalan Aceh dari barat ke timur.
"Jadi pas di TKP, pengendara motor menerobos traffic light. Kemudian bertabrakan dengan mobil yang mulai maju karena lampu di Jalan Aceh sudah hijau," ujar AKP Arif.
Akibat kejadian itu, FRA, berstatus mahasiswa, menderita sejumlah luka dan langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. "Pengendara motor hanya luka ringan. Motor rusak lumayan parah, mobil bagian depan. Perkiraan kerugian mencapai Rp20 juta," tutur Kanit Gakkum.
Kasus kecelakaan ini, kata AKP Arif, ditangani Unit Gakkum Satlantas Polrestabes. "Jangan ngebut-ngebut, tetap berhati-hati, waspada, dan patuhi aturan lalu lintas," ucap AKP Arif.
(wib)