Jelang Arus Mudik, Dishub Cirebon Perbaiki Ratusan PJU Rusak di Jalur Pantura
loading...
Dishub Cirebon bergerak cepat memperbaiki ratusan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Pantura, Sabtu (30/3/2024) malam. Foto/Toiskandar/iNewsTV
A
A
A
CIREBON - Jelang arus mudik Lebaran 2024, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon , Jawa Barat, bergerak cepat memperbaiki ratusan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Pantura, Sabtu (30/3/2024) malam.
Lebih dari 604 lampu jalan yang sebagiannya berlokasi di titik rawan kecelakaan dan kejahatan, dalam kondisi rusak dan mati. Kerusakan PJU ini dikhawatirkan membahayakan pemudik yang melintasi jalur Pantura pada malam hari.
Dengan menggunakan kendaraan crane, petugas Dishub Cirebon mengganti dan memperbaiki PJU yang rusak. Mereka fokus pada jalur rawan seperti Pantura Kedawung, Susukan, Simpang Kedawung, hingga Pantura Pangenan dan Losari.
Kepala Dishub Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah, mengatakan bahwa perbaikan PJU ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pemudik.
"Kerusakan PJU di jalur Pantura sangat rawan memicu kecelakaan dan kejahatan. Oleh karena itu, kami lakukan perbaikan sesegera mungkin," kata Hilman.
Meskipun PJU di Pantura merupakan tanggung jawab Kementerian Perhubungan, Dishub Cirebon turun tangan karena situasi mendesak jelang mudik.
"Kami hanya fokus pada PJU di jalur rawan dan persimpangan. Kami targetkan dalam tiga hari ke depan seluruh PJU di jalur Pantura sudah aktif," ujar Hilman.
Berdasarkan data Dishub Cirebon, kerusakan PJU umumnya terjadi pada PJU yang menggunakan solar cell atau tenaga matahari.
"Kami tetap berupaya memperbaiki semua PJU yang rusak untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik," pungkas Hilman.
Lebih dari 604 lampu jalan yang sebagiannya berlokasi di titik rawan kecelakaan dan kejahatan, dalam kondisi rusak dan mati. Kerusakan PJU ini dikhawatirkan membahayakan pemudik yang melintasi jalur Pantura pada malam hari.
Dengan menggunakan kendaraan crane, petugas Dishub Cirebon mengganti dan memperbaiki PJU yang rusak. Mereka fokus pada jalur rawan seperti Pantura Kedawung, Susukan, Simpang Kedawung, hingga Pantura Pangenan dan Losari.
Kepala Dishub Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah, mengatakan bahwa perbaikan PJU ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pemudik.
"Kerusakan PJU di jalur Pantura sangat rawan memicu kecelakaan dan kejahatan. Oleh karena itu, kami lakukan perbaikan sesegera mungkin," kata Hilman.
Meskipun PJU di Pantura merupakan tanggung jawab Kementerian Perhubungan, Dishub Cirebon turun tangan karena situasi mendesak jelang mudik.
"Kami hanya fokus pada PJU di jalur rawan dan persimpangan. Kami targetkan dalam tiga hari ke depan seluruh PJU di jalur Pantura sudah aktif," ujar Hilman.
Berdasarkan data Dishub Cirebon, kerusakan PJU umumnya terjadi pada PJU yang menggunakan solar cell atau tenaga matahari.
"Kami tetap berupaya memperbaiki semua PJU yang rusak untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik," pungkas Hilman.
(hri)
Explore More