Pembunuh Kakek dan Nenek di Lebak Ditangkap, Sempat Pura-pura Nangis dan Lapor Polisi
loading...
Pelaku pembunuhan terhadap Kemed (89) dan Hj Sarrikah (75) warga Cigarukgak, Kadujajar, Malingping, Lebak, Banten akhirnya terungkap. Foto/iNews TV/Iskandar Nasution
A
A
A
LEBAK - Pelaku pembunuhan terhadap Kemed (89) dan Hj Sarrikah (75) warga Cigarukgak, Kadujajar, Malingping, Lebak, Banten yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, Senin (25/3/2024) akhirnya terungkap.
Pasangan kakek dan nenek itu tewas dengan terdapat beberapa luka di bagian kepala. Mereka merupakan pensiunan guru salah satu madrasah di Lebak.
Terduga pembunuh pasangan lanjut usia (lansia) itu berhasil diamankan pihak kepolisian. Pelaku adalah JN (40) yang tak lain cucu tirinya sendiri.
"Iya sudah diamankan, lengkapnya nanti kita rilis mohon waktu sebentar," kata Kasatreskrim Polres Lebak, AKP Wisnu Adicahya saat dihubungi, Selasa (26/3/2024).
Sementara Saepi salah satu cucu kandung korban membenarkan bahwa terduga pelaku pembunuhan adalah kerabatnya yang tak lain cucu tiri dari Kemed dan Sarrikah.
Saepi juga tidak menampik jika saat penemuan jasad kedua korban, JN berpura-pura menangis histeris hingga harus ditenangkan oleh masyarakat.
"Iya itu pura-pura nangis, setelah itu sempat lapor juga ke pihak kepolisian," tandasnya.
Pasangan kakek dan nenek itu tewas dengan terdapat beberapa luka di bagian kepala. Mereka merupakan pensiunan guru salah satu madrasah di Lebak.
Terduga pembunuh pasangan lanjut usia (lansia) itu berhasil diamankan pihak kepolisian. Pelaku adalah JN (40) yang tak lain cucu tirinya sendiri.
"Iya sudah diamankan, lengkapnya nanti kita rilis mohon waktu sebentar," kata Kasatreskrim Polres Lebak, AKP Wisnu Adicahya saat dihubungi, Selasa (26/3/2024).
Sementara Saepi salah satu cucu kandung korban membenarkan bahwa terduga pelaku pembunuhan adalah kerabatnya yang tak lain cucu tiri dari Kemed dan Sarrikah.
Saepi juga tidak menampik jika saat penemuan jasad kedua korban, JN berpura-pura menangis histeris hingga harus ditenangkan oleh masyarakat.
"Iya itu pura-pura nangis, setelah itu sempat lapor juga ke pihak kepolisian," tandasnya.
(shf)
Explore More