Bimtek Partai Golkar Wilayah Sumatera, Airlangga: Paslon Pilkada Kampanyekan New Normal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengingatkan pada Pilkada 2020 , pasangan calon yang diusung Partai Golkar untuk mengkampanyekan pentingnya perubahan perilaku di masakenormalan yang baru (New Normal).
Hal ini dikatakannya saat Acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendidikan Politik Partai Golkar Sosialisasi Peraturan perundang-undangan dalam rangka Pilkada Serentak 2020 tahap ke-4 untuk wilayah Sumatera .
"Pertama kita pemilu dalam situasi new normal sehingga tentu diharapkan dalam pemilu ini kampanyenya berbeda dengan pemilu sebelumnya, dan dalam pertemuan dengan KPU dan Bawaslu, media untuk kampanye adalah untuk meyakinkan pada masyarakat pentingnya perubahan perilaku dalam new normal,"jelasnya dalam keterangannya, Sabtu (15/8/2020). (BACA JUGA: Koalisi Din Syamsuddin dkk Gelar Deklarasi pada 18 Agustus Mendatang)
Airlangga Hartarto mengatakan mekanisme pertemuan di pilkada tahun ini juga dilakukan dengan dua pendekatan. Pertama, pertemuan secara langsung dan terbatas. Kedua, pertemuan secara daring.
"Dan kedua tentu mekanismenya hybrid antara pertemuan terbatas dan pertemuan melalui zoom dan yang lain, dan juga kegiatan yang terkait door to door dan yang lain,"katanya.
Airlangga juga menyebut Partai Golkar tengah menyiapkan sekolah pemerintahan dan kebijakan publik atau Golkar Institut.
Tujuan pembentukkan dari Golkar Institut ini adalah untuk melakukan pendidikan politik dan pengkaderan, serta rekrutmen politik yang efektif guna menghasilkan kader-kader calon pemimpin yang memiliki kemampuan di bidang sosial, politik dan ekonomi.(BACA JUGA: UNS Gelar Wisuda dengan Memadukan Kreasi Koreografi Gerak Tari)
Golkar Institut akan diluncurkan pada awal tahun depan. "Konsepnya seperti school of public policy, jadi seperti lembaga think-thank. konsepnya nanti dilihat saja pas nanti diluncurkan," ujarnya.
Hal ini dikatakannya saat Acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendidikan Politik Partai Golkar Sosialisasi Peraturan perundang-undangan dalam rangka Pilkada Serentak 2020 tahap ke-4 untuk wilayah Sumatera .
"Pertama kita pemilu dalam situasi new normal sehingga tentu diharapkan dalam pemilu ini kampanyenya berbeda dengan pemilu sebelumnya, dan dalam pertemuan dengan KPU dan Bawaslu, media untuk kampanye adalah untuk meyakinkan pada masyarakat pentingnya perubahan perilaku dalam new normal,"jelasnya dalam keterangannya, Sabtu (15/8/2020). (BACA JUGA: Koalisi Din Syamsuddin dkk Gelar Deklarasi pada 18 Agustus Mendatang)
Airlangga Hartarto mengatakan mekanisme pertemuan di pilkada tahun ini juga dilakukan dengan dua pendekatan. Pertama, pertemuan secara langsung dan terbatas. Kedua, pertemuan secara daring.
"Dan kedua tentu mekanismenya hybrid antara pertemuan terbatas dan pertemuan melalui zoom dan yang lain, dan juga kegiatan yang terkait door to door dan yang lain,"katanya.
Airlangga juga menyebut Partai Golkar tengah menyiapkan sekolah pemerintahan dan kebijakan publik atau Golkar Institut.
Tujuan pembentukkan dari Golkar Institut ini adalah untuk melakukan pendidikan politik dan pengkaderan, serta rekrutmen politik yang efektif guna menghasilkan kader-kader calon pemimpin yang memiliki kemampuan di bidang sosial, politik dan ekonomi.(BACA JUGA: UNS Gelar Wisuda dengan Memadukan Kreasi Koreografi Gerak Tari)
Golkar Institut akan diluncurkan pada awal tahun depan. "Konsepnya seperti school of public policy, jadi seperti lembaga think-thank. konsepnya nanti dilihat saja pas nanti diluncurkan," ujarnya.
(vit)