Pria Bertato Loncat ke Sungai Citarum, Tim SAR Gelar Pencarian

Minggu, 24 Maret 2024 - 19:41 WIB
loading...
Pria Bertato Loncat ke Sungai Citarum, Tim SAR Gelar Pencarian
Tim SAR Gabungan mencari pemuda bertato yang hilang usai nekat meloncat ke Sungai Citarum di Kampung Cisirung, Pasawahan, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Seorang pemuda bernama Sandi (26) hilang usai nekat meloncat ke Sungai Citarum di Kampung Cisirung, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (24/3/2024).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bandung, Iman Irianto Sudjana mengatakan kejadian tersebut terjadi pada pukul 14.05 WIB.



"Menerima Laporan telah hilang seorang Pemuda atas nama Sandi berusia 26 tahun nekat loncat ke sungai Citarum di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung," ujar Iman saat dikonfirmasi.

Mendapat laporan itu, Iman kemudian memerintahkan Tim Regu Rescue Mako Soreang yang berjumlah 4 orang menuju lokasi tersebut.



"Pada saat di lokasi Tim Regu Rescue melakukan penyisiran dari lokasi awal pemuda tersebut loncat ke Sungai Citarum dan berkoordinasi dengan Babinsa, Babinkamtibmas dan Tim SAR," katanya.

Namun, hingga pukul 14.37 WIB Tim Regu Rescue masih melakukan penyisiran hingga Rancamanyar untuk mencari pemuda yang tenggelam tersebut.



"Ciri-ciri pemuda yang tenggelam bernama Sandi berusia 26 tahun saat loncat ke sungai memakai celana berwarna abu dan mempunya tato di bagian dada," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Dayeuhkolot, Kompol Suyatno menyebut menurut informasi dari warga jika Sandi ini memang kerap melakukan percobaan bunuh diri dan telah berulang-ulang, bukan hanya kali ini saja.

"Cuma berhasil dicegah oleh warga. Kalau kemarin udah kejadian juga dan bisa diselamatkan di Sungai Citepus," kata dia saat dikonfirmasi.

Suyatno menjelaskan, terkait penyebabnya SAndi melakukan percobaan bunuh diri ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.

"Kalau dugaan mah memang bunuh diri. Tapi memang sudah dilakukan berulang-ulang. Makanya kami juga masih melakukan penyelidikan penyebabnya," ungkapnya.

Adapun saat ini pihaknya bersama petugas gabungan masih melakukan pencarian.

"Sekarang petugas gabungan, TNI, Polri, Disdamkar, BPBD, dari Desa juga udah ada di lokasi dan turut melakukan pencarian," pungkasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.5997 seconds (0.1#10.140)