Puncak Arus Mudik Diprediksi 6 April 2024, Jasa Marga Kebut Perbaikan Jalan
loading...
A
A
A
BANDUNG - Puncak arus mudik Lebaran 2024 untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diprediksi bakal terjadi pada H-5 Idulfitri.
Senior General Manager, PT Jasa Marga Metropolitan Toll Road Regional Division, Widiyatmoko mengatakan, untuk puncak arus balik diprediksi bakal terjadi pada 15 April 2024.
"Untuk arus mudik, puncaknya diprediksi terjadi pada 6 April 2024, di tanggal itu peningkatan kedatangan mulai terjadi. Kalau arus balik tanggal 15 April 2024," ucap Widiyatmoko, Sabtu (23/3/2024).
Widiyatmoko mengatakan, saat ini, pihaknya terus mengebut infrastruktur pendukung seperti perbaikan jalan dan pemenuhan kebutuhan kelancaran untuk lalu lintas jalan lainnya. Dia memastikan, semua itu akan selesai pada H-10 sebelum mudik.
"Perbaikan jalan seperti diketahui kalau melintas Tol Cipularang dan Padaleunyi banyak sekali proses rekonstruksi proses perbaikan yang sedang kami lakukan untuk mempercepat penanganan. Ini bisa selesai paling tidak sampai H-10 sudah siap," katanya.
Pihaknya juga memastikan, seluruh perbaikan jalan ini sudah berjalan maksimal dan tidak mengalami banyak kendala yang serius. Proses perbaikan diyakini akan selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
"Kalau yang perbaikan major itu sudah mendekati harusnya tinggal 80 persen. Sedangkan 20 persen untuk setting rigid dan juga nanti untuk finalisasi peralihan lokasi kerja serta ada juga peralihan lain yang tinggal sedikit lagi dapat dilaksanakan," tuturnya.
Di sisi lain, Jasa Marga juga akan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas saat arus mudik dan arus balik lebaran 2024. Widiyatmoko mengatakan, rekayasa lalu lintas akan terjadi di ruas Tol Cipularang.
"Tol Cipularang kami mempersiapkan contraflow. Kemudian kanalisasi kendaraan di Tol Pasteur karena jarak antara gerbang tol arah Jakarta dan simpang Baros sangat dekat, nanti akan kami prioritaskan bila terjadi kemacetan," ungkapnya.
Kemudian arah Tol Padaleunyi akan diterapkan sistem buka tutup untuk dilakukan pengurangan kendaraan dari arah Pasteur menuju Jakarta. Jika kondisi membaik, sistem buka tutup akan dicabut.
"Kilometer 125 pada saat kondisi magrib dan isya kendaraan banyak karena mengisi BBM. Nah ini akan lakukan buka tutup namun jika terjadi arus lalu lintas yang crowded nanti dari tim Jasa Marga akan menyiapkan contraflow dari kilometer 129 sampai 124," tandasnya.
Lihat Juga: Imbas Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Jasa Marga Tutup Jalan ke Arah Jakarta
Senior General Manager, PT Jasa Marga Metropolitan Toll Road Regional Division, Widiyatmoko mengatakan, untuk puncak arus balik diprediksi bakal terjadi pada 15 April 2024.
"Untuk arus mudik, puncaknya diprediksi terjadi pada 6 April 2024, di tanggal itu peningkatan kedatangan mulai terjadi. Kalau arus balik tanggal 15 April 2024," ucap Widiyatmoko, Sabtu (23/3/2024).
Widiyatmoko mengatakan, saat ini, pihaknya terus mengebut infrastruktur pendukung seperti perbaikan jalan dan pemenuhan kebutuhan kelancaran untuk lalu lintas jalan lainnya. Dia memastikan, semua itu akan selesai pada H-10 sebelum mudik.
"Perbaikan jalan seperti diketahui kalau melintas Tol Cipularang dan Padaleunyi banyak sekali proses rekonstruksi proses perbaikan yang sedang kami lakukan untuk mempercepat penanganan. Ini bisa selesai paling tidak sampai H-10 sudah siap," katanya.
Pihaknya juga memastikan, seluruh perbaikan jalan ini sudah berjalan maksimal dan tidak mengalami banyak kendala yang serius. Proses perbaikan diyakini akan selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
"Kalau yang perbaikan major itu sudah mendekati harusnya tinggal 80 persen. Sedangkan 20 persen untuk setting rigid dan juga nanti untuk finalisasi peralihan lokasi kerja serta ada juga peralihan lain yang tinggal sedikit lagi dapat dilaksanakan," tuturnya.
Di sisi lain, Jasa Marga juga akan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas saat arus mudik dan arus balik lebaran 2024. Widiyatmoko mengatakan, rekayasa lalu lintas akan terjadi di ruas Tol Cipularang.
"Tol Cipularang kami mempersiapkan contraflow. Kemudian kanalisasi kendaraan di Tol Pasteur karena jarak antara gerbang tol arah Jakarta dan simpang Baros sangat dekat, nanti akan kami prioritaskan bila terjadi kemacetan," ungkapnya.
Kemudian arah Tol Padaleunyi akan diterapkan sistem buka tutup untuk dilakukan pengurangan kendaraan dari arah Pasteur menuju Jakarta. Jika kondisi membaik, sistem buka tutup akan dicabut.
"Kilometer 125 pada saat kondisi magrib dan isya kendaraan banyak karena mengisi BBM. Nah ini akan lakukan buka tutup namun jika terjadi arus lalu lintas yang crowded nanti dari tim Jasa Marga akan menyiapkan contraflow dari kilometer 129 sampai 124," tandasnya.
Lihat Juga: Imbas Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Jasa Marga Tutup Jalan ke Arah Jakarta
(wib)