Mabuk, Pria di Mesuji Lampung Tembak Tetangga saat Tagih Utang
loading...
AN (37) jadi korban penembakan tetangganya saat menangih utang dalam keadaan mabuk. Foto/Ira Widyanti
A
A
A
MESUJI - Seorang pria berinisial MD (35), warga Dusun Talang Gunung, Desa Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung, menembak tetangganya AN (37) dengan senjata api rakitan saat menagih utang.
Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat pelaku MD mendatangi rumah korban pada Jumat (22/3/2024) pukul 15.30 WIB. Saat itu, pelaku datang ke rumah korban AN mengendarai sepeda motor dalam keadaan mabuk minuman keras.
"Pelaku ini datang hendak menagih utang sebesar Rp2 juta kepada korban," ujar Ade saat dikonfirmasi, Sabtu (23/3).
Setibanya di rumah korban, pelaku yang bertemu dengan anak korban kemudian menanyakan keberadaan sang ayah. Anak korban menjawab bahwa ayahnya sedang tidur dan dibangunkan.
Selanjutnya saat korban bangun dengan posisi duduk di kasur, pelaku langsung berbicara kepada korban 'bayar hutang nggak kamu' sambil memukul korban menggunakan botol miras yang dibawanya.
Tak hanya itu, lanjut Ade, pelaku kemudian mengeluarkan senjata api rakitan dan menembak ke arah korban sebanyak tiga kali. Saat tembakan pertama pelaku didorong oleh istri korban sehingga meleset mengenai lantai rumah di sebelah kanan korban.
Lalu tembakan kedua, karena didorong anak korban, peluru mengenai lantai di depan korban yang sedang duduk. “Penembakan ketiga, peluru paha kaki korban sebelah kanan," ungkap Ade.
Ade menambahkan, setelah melakukan penembakan, pelaku langsung melarikan diri lantaran mulai banyak warga yang datang setelah mendengar suara tembakan.
Akibat kejadian tersebut, korban AN mengalami luka robek di bagian kepala atas akibat dipukul dengan botol, serta luka tembak di paha belakang.
"Saat ini Pelaku tengah dalam pengejaran Tim Tekab 308 Presisi Polres Mesuji. Sedangkan korban telah dilakukan penanganan medis di Rumah Sakit Ragab Begawe Caram Brabasan," pungkasnya.
Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat pelaku MD mendatangi rumah korban pada Jumat (22/3/2024) pukul 15.30 WIB. Saat itu, pelaku datang ke rumah korban AN mengendarai sepeda motor dalam keadaan mabuk minuman keras.
"Pelaku ini datang hendak menagih utang sebesar Rp2 juta kepada korban," ujar Ade saat dikonfirmasi, Sabtu (23/3).
Setibanya di rumah korban, pelaku yang bertemu dengan anak korban kemudian menanyakan keberadaan sang ayah. Anak korban menjawab bahwa ayahnya sedang tidur dan dibangunkan.
Selanjutnya saat korban bangun dengan posisi duduk di kasur, pelaku langsung berbicara kepada korban 'bayar hutang nggak kamu' sambil memukul korban menggunakan botol miras yang dibawanya.
Tak hanya itu, lanjut Ade, pelaku kemudian mengeluarkan senjata api rakitan dan menembak ke arah korban sebanyak tiga kali. Saat tembakan pertama pelaku didorong oleh istri korban sehingga meleset mengenai lantai rumah di sebelah kanan korban.
Lalu tembakan kedua, karena didorong anak korban, peluru mengenai lantai di depan korban yang sedang duduk. “Penembakan ketiga, peluru paha kaki korban sebelah kanan," ungkap Ade.
Ade menambahkan, setelah melakukan penembakan, pelaku langsung melarikan diri lantaran mulai banyak warga yang datang setelah mendengar suara tembakan.
Akibat kejadian tersebut, korban AN mengalami luka robek di bagian kepala atas akibat dipukul dengan botol, serta luka tembak di paha belakang.
"Saat ini Pelaku tengah dalam pengejaran Tim Tekab 308 Presisi Polres Mesuji. Sedangkan korban telah dilakukan penanganan medis di Rumah Sakit Ragab Begawe Caram Brabasan," pungkasnya.
(wib)
Lihat Juga :
