Binaan Lapas Narkotika Cirebon Berlomba Asah Keterampilan

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 14:05 WIB
loading...
Binaan Lapas Narkotika Cirebon Berlomba Asah Keterampilan
Kerajinan miniatur orang-orangan berbagai jenis ini merupakan hasil dari tangan para warga binaan di Lapas Narkotika Kelas Dua Cirebon, Jawa Barat. Foto/iNewsTV/Toiskandar
A A A
CIREBON - Saling berlomba dalam mengasah keterampilan di dalam lembaga pemasyarakatan ( lapas ), tentu merupakan sesuatu yang menarik.

Sebuah lapas narkotika kelas dua di Cirebon , Jawa Barat, memberikan pelatihan kerajinan unik. Salah satunya pembuatan miniatur orang orangan dari karung goni.

Kerajinan miniatur orang-orangan berbagai jenis ini merupakan hasil dari tangan para warga binaan di Lapas Narkotika Kelas Dua Cirebon, Jawa Barat. Siapa sangka, bentuknya yang mungil merupakan asesoris hiasan rumah ini dibuat oleh para warga binaan yang diolah dari karung goni bekas. (Baca juga: Lapas Binjai Diusulkan Raih Predikat WBK dan WBBM )

Jadi warga binaan bukan berarti hanya berdiam diri tanpa mengasah kemampuan dan keterampilan. Salah satunya dilakukan Ari, yang telah menekuninya selama 2 tahun. (Baca juga: Takziah ke Keraton Kasepuhan, Kang Emil: PRA Arief Kakak Teladan )

“Untuk satu pembuatan miniatur, biasanya diperlukan 3-7 hari. Hal yang paling susah dalam pembuatan kerajinan ini adalah bagian asesorisnya,” kata seorang warga binaan, Ari.

Sementara itu, pemberian pembinaan dan kerajinan tersebut merupakan bekal pasca masa tahanan tujuannya agar dapat membuka lapangan kerja sendiri saat keluar nanti.

“Bahkan, beberapa dari mereka pada awalnya tidak mengerti sama sekali tentang kerajinan yang digelutinya. Hal ini juga dilakukan agar mereka saling berlomba dalam mengasah keterampilan para warga binaan,” kata Kepala Lapas Narkotika Kelas Dua A Cirebon, Jalu Yuswa Panjang.

Tak hanya pembuatan miniatur dari karung goni, para warga binaan juga diberikan pelatihan lainnya. Seperti kerajinan tangan, pangkas rambut, keterampilan rotan, pembuatan roti, menjahit, pijat reflexi, hingga pembudidayaan tanaman hias.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0980 seconds (0.1#10.140)