Akhir Pekan, Perindo Asapi Ratusan Rumah di Semarang

SEMARANG - Partai Perindo menggelar fogging di permukiman padat Kota Semarang, Jawa Tengah, untuk mengantisipasi penyebaran demam berdarah dengue (DBD). Sekitar 700 rumah warga menjadi sasaran pengasapan dan sejumlah lahan kosong yang diduga menjadi sarang nyamuk.

Kali ini yang mendapat giliran fogging adalah kawasan RW 11, Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Semarang. Puluhan petugas beserta calon legislatif Partai Perindo dikerahkan untuk menyisir rumah-rumah warga.

“Fogging untuk masyarakat di sini yang terdiri 10 RT memerlukan bantuan dari Perindo untuk membasmi nyamuk. Karena pada saat musim kemarau ini banyak nyamuk yang mengganggu kesehatan,” kata Caleg DPRD Kota Semarang, Lilik Effendi, Minggu (7/10/2018).

Dia mengatakan, meski belum ada laporan warga yang terjangkit DBD namun pengurus RW berinisiatif meminta fogging dari Perindo. Untuk itu, pihaknya bergerak cepat membentuk tim agar bisa segera melayani permintaan warga tersebut.

“Walaupun pada praktiknya dari sekian warga belum ada terkena DBD, tapi sangat bijaksana dari Ketua RW dan masyarakat meminta kita untuk pencegahan supaya tidak terjadi gangguan demam berdarah. Tugas dari Partai Perindo adalah membantu kesehatan dan keselamatan mereka,” terangnya.

Bersamaan dengan masa kampanye Pemilu 2019, seluruh Caleg Perindo DPRD Kota Semarang Dapil 2 diajak turun ke lokasi agar dekat dengan warga. Mereka tak hanya bersosialisasi tetapi juga sekaligus menyerap aspirasi sehingga bisa disalurkan ketika terpilih menjadi wakil rakyat kelak.

“Pada masa-masa kampanye ini juga kita mengajak beberapa caleg dari Dapil 2 yang meliputi Gayamsari, Genuk, dan Pedurungan dihadiri kurang lebih tujuh caleg yang sedang ikut bersosialisasi. Di sini sekalian warga bisa mengenal calon-calon anggota dewan dari Perindo supaya saling akrab, mengenal kegiatan Perindo. Jadi tidak hanya foto, kita secara riil juga sampai di sini,” ujar caleg lainnya Felix JS.

Sementara itu, Ketua RW 11 Mustaqim, menyampaikan terima kasih kepada Perindo yang menggelar kegiatan fogging. Dia berharap, kegiatan serupa bisa terus dilakukan meski caleg-caleg tersebut sudah terpilih sebagai wakil rakyat.

“Semoga nanti ketika terpilih tidak lupa. Karena biasanya sebelum terpilih rajin turun ke bawah, tapi setelah jadi malah enggak pernah. Semoga Perindo tidak demikian, karena jika turun ke masyarakat bisa menyerap aspirasi,” tukasnya.