Doa Bersama, Panglima TNI dan Gatot Nurmantyo Duduk Berdampingan

Sabtu, 06 Oktober 2018 - 10:05 WIB
Doa Bersama, Panglima TNI dan Gatot Nurmantyo Duduk Berdampingan
Doa Bersama, Panglima TNI dan Gatot Nurmantyo Duduk Berdampingan
A A A
SEMARANG - Ada pemandangan menarik saat berlangsungnya acara Doa Bersama Persembahan Ibu Kandung (Rakyat) kepada Anak Tercinta (TNI-Polri) di Lanumad Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 5 Oktober 2018 malam.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto tampak duduk berdampingan dengan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Kehadiran dua jenderal berbintang empat tersebut menambah suasana penuh keakraban dalam acara doa bersama yang dihadiri 10.000 santri, anggota TNI-Polri yang berbaur dengan masyarakat.

Doa bersama yang dipimpin Habib Luthfi bin Yahya ini tampak dihadiri juga Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dan pemuka agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.

Habib Luthfi bin Yahya menjelaskan alasan keterlibatan rakyat tidak bisa terpisahkan dari TNI-Polri pada HUT ke-73 TNI. "Sejarah menunjukkan, pendiri bangsa ini tidak terlepas dari tokoh agama dan masyarakat yang melahirkan para patriot, satria, khususnya TNI-Polri yang tidak terlepas dari darah daging rakyat dan bangsa Indonesia," tutur Habib Luthfi.

Menurut dia, regenerasi harus terus berlanjut dan cukup banyak meneteskan darahnya sampai kita meraih kehormatan dengan tegaknya kembali merah putih. "Walaupun di bendera merah putih kita tidak tertulis satu huruf pun, tapi jika sudah ada tegak, itu menunjukkan harga diri, kehormatan kita," ujarnya.

Sementara, Ganjar Pranowo mengungkapkan makan kembulannya petinggi TNI-Polri dan pemuka agama dengan masyarakat menjadi simbol eratnya kaitan semua elemen bangsa. "Makannya bareng dengan rakyat kembulan untuk menunjukkan gotong royong bareng-bareng sepenanggungan dan kerasa betul jarak TNI dengan rakyat pendek, nyaris bersatu," kata Ganjar.

Dia juga mengungkapkan HUT TNI di Jawa Tengah yang dibarengkan dengan peringatan HUT Kodam IV/Diponegoro memang cukup istimewa. Terlebih dengan doa yang dihaturkan oleh seluruh pemuka agama.

"Hari ini luar biasa karena HUT TNI di Jateng dihadiri Panglima, Kapolri dan datang semuanya tokoh-tokoh agama dan sangat menarik. Karena habib Luthfi ketika memimpin doa pun doanya doa bersama menurut agama keyakinan masing-masing," pujinya.

Menurutnya, betapa rasa saling harga menghargai ditunjukkan sangat baik. Dan menunjukkan HUT TNI ini betul-betul ada relasi dengan masyarakat yang sangat cair.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8050 seconds (0.1#10.140)