Lembaga Dakwah PBNU Bahas Strategi Dakwah Ramah di Banyumas

Senin, 18 Maret 2024 - 12:42 WIB
loading...
Lembaga Dakwah PBNU Bahas Strategi Dakwah Ramah di Banyumas
Lembaga Dakwah PBNU (LD PBNU) bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengadakan Literasi Digital Edisi ke-2 bertajuk Dakwah Ramah di Era Post Truth di Banyumas. Foto/Ist
A A A
BANYUMAS - Lembaga Dakwah PBNU (LD PBNU) bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengadakan Literasi Digital Edisi ke-2 bertajuk “Dakwah Ramah di Era Post Truth” di Banyumas, Jawa Tengah.

Kegiatan yang dilaksanakan menggandeng Kemenkominfo ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan kecakapan digital di tengah masyarakat. Khususnya kalangan muda NU dalam menghadapi transformasi digital yang inklusif, berdaya, dan berkelanjutan.



Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU, KH Nurul Badruttamam menjelaskan berbagai strategi dakwah yang efektif di era digital. Di antaranya mengutamakan pendekatan yang inklusif dan menghargai, serta mengedukasi literasi digital sebagai upaya memerangi misinformasi di tengah masyarakat.

“Pendidikan dakwah yang inklusif, mengutamakan dialog yang menghargai, empati dan membangun pemahaman bersama tanpa mengorbankan esensi pesan keagamaan,” kata Nurul dalam acara yang dilaksanakan di Gedung PCNU Kabupaten Banyumas, Sabtu (16/3/2024).

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Banyumas, KH Imam Hidayat memaparkan etika digital dan kecerdasan emosional.

“Etika digital menjadi penting dalam mencegah tersebarnya hoaks dan mendukung interaksi yang sehat di media sosial.” ujarnya.



Sedangkan Ketua LD PCNU Banyumas, KH Muhammad Sa’dullah menyoroti peranan penting edukasi keamanan dan kecakapan digital.

“Saat ini, berpikir kritis dan meningkatkan keamanan aset digital di era digital menjadi sangat urgen” terangnya.

Dia menekankan urgensi cakap bermedia digital dan keamanan bermedia digital, mengingat penyalahgunaan perangkat dan risiko keamanan yang terus berkembang.

Sekretaris PCNU Banyumas, Dr Saridin menyampaikan pentingnya literasi digital, khususnya bagi kalangan muda NU. Hal itu untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan perkembangan digital yang dinamis.

Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pemangku kepentingan, akademisi, dan masyarakat umum, yang berpartisipasi aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab.

Dengan adanya kegiatan literasi digital ini, diharapkan masyarakat, khususnya kalangan Nahdliyin, menjadi lebih siap dan sigap dalam menghadapi tantangan serta peluang dari transformasi digital guna mewujudkan masyarakat yang lebih beradab, produktif, dan aman di ruang digital.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9084 seconds (0.1#10.140)