Korban Tewas Gempa dan Tsunami Palu Bertambah 405 Orang
A
A
A
JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jumlah korban bencana gempa dan tsunami Palu bertambah menjadi 405 orang.
"Sampai dengan Minggu pagi ini tercatat korban meninggal 405 orang yang sudah berhasil diidentifikasi dan masih banyak yang belum teridentifikasi," kata Sutopo, Minggu (30/9/2018).
(Baca juga: Jokowi Siagakan Jajaran untuk Penanganan Gempa di Sulawesi Tengah)
Kata Sutopo, ini adalah data yang didapat di kota Palu, sedangkan yang di daerah Donggala pihaknya masih belum mendapatkan informasinya.
"Karena kondisi listrik masih padam total dan komunikasi lumpuh. Di kota Palu juga demikian, malam dalam kondisi gelap gulita," ucap Sutopo.
Selain itu menurut Sutopo, akibat gempa bumi yang menguncang Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan kekuatan 7,7 Skala Richer (SR) ini, masyarakat masih memilih untuk tinggal di luar rumah.
"Untuk mengantisipasi gempa-gempa susulan dan tercatat lebih dari 170 gempa susulan," pungkasnya.
"Sampai dengan Minggu pagi ini tercatat korban meninggal 405 orang yang sudah berhasil diidentifikasi dan masih banyak yang belum teridentifikasi," kata Sutopo, Minggu (30/9/2018).
(Baca juga: Jokowi Siagakan Jajaran untuk Penanganan Gempa di Sulawesi Tengah)
Kata Sutopo, ini adalah data yang didapat di kota Palu, sedangkan yang di daerah Donggala pihaknya masih belum mendapatkan informasinya.
"Karena kondisi listrik masih padam total dan komunikasi lumpuh. Di kota Palu juga demikian, malam dalam kondisi gelap gulita," ucap Sutopo.
Selain itu menurut Sutopo, akibat gempa bumi yang menguncang Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan kekuatan 7,7 Skala Richer (SR) ini, masyarakat masih memilih untuk tinggal di luar rumah.
"Untuk mengantisipasi gempa-gempa susulan dan tercatat lebih dari 170 gempa susulan," pungkasnya.
(maf)