Karawang Banjir Setinggi 1,5 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Jum'at, 15 Maret 2024 - 11:21 WIB
loading...
Karawang Banjir Setinggi 1,5 Meter, Ratusan Warga Mengungsi
Hujan yang turun selama dua hari berturut-turut membuat Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat kebanjiran, Jumat (15/3/2024). Foto/MPI/Nilakusuma
A A A
KARAWANG - Hujan yang turun selama dua hari berturut-turut membuat Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat kebanjiran, Jumat (15/3/2024).

Sedikitnya 938 jiwa dari 319 kepala keluar terdampak banjir dengan ketinggian air antara 50 cm hingga 150 cm (1,5 meter). Ratusan warga terpaksa mengungsi setelah air terus meninggi.



Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Kaming mengatakan, debit air terus meningkat setelah hujan turun sejak pagi hingga malam selama dua hari terakhir.



Banjir akibat pertemuan sungai Cibeet dan sungai Citarum hingga meluap ke Desa Karangligar.

"Dari Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB, kami sudah siaga di Desa Karangligar. Jumat pagi karena air terus naik akhirnya kami mulai evakuasi warga untuk mengungsi," kata Kaming, Jumat (15/3/24).

Kaming mengatakan ratusan warga akhirnya memilih untuk mengungsi setelah mengetahui debit air terus meninggi hingga mencapai 1,50 cm.



Namun sebagian warga masih memilih untuk bertahan dirumah dan menolak dievakuasi.

"Masih ada warga yang menolak mengungsi karena mau menjaga barang -barang di rumah," ujarnya.

Menurut Kaming, warga diungsikan ke tempat aman dari banjir yaitu di kantor desa dan disekolah PAUD. Dua lokasi itu dianggap aman untuk menjadi tempat mengungsi.

"Sementara dua lokasi pengungsian masih cukup menampung warga yang mau mengungsi. Namun kalau warga yang mengungsi bertambah banyak disiapkan Lokasi lain," ungkapnya.

Kaming mengatakan ada 5 RT dari 2 RW yang kebanjiran yaitu RT 01,02 03 di RW 001 dan RT 05,07 di RW 002. Jumlah warga yang terdampak dari 5 RT mencapai 938 jiwa dari 319 KK. Rumah warga yang tergenang air mencapai 235 rumah.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1361 seconds (0.1#10.140)