Gempa M6,0 di Pulau Karatung Talaud Akibat Deformasi Lempeng Laut Filipina
loading...
A
A
A
TALAUD - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa kekuatan M6,0 mengguncang Pulau Karatung, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Jumat 8 Maret 2024 pukul 16.11.48 WIB.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,73° LU ; 126,88° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 39 Km arah Timur pada kedalaman 141 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah.
”Akibat adanya deformasi di dalam Lempeng Laut Filipina. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ),” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Jumat (8/3/2024).
Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Talaud dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbaunya.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,73° LU ; 126,88° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 39 Km arah Timur pada kedalaman 141 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah.
”Akibat adanya deformasi di dalam Lempeng Laut Filipina. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ),” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Jumat (8/3/2024).
Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Talaud dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbaunya.
(ams)