Serem! Dipicu Cinta Segitiga, 2 Rumah di Palembang Ludes Dibakar
loading...
Dua unit rumah panggung di Lorong Roda, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan ludes dibakar gara-gara cinta segitiga. Foto/MPI/Dede Febriansyah
A
A
A
PALEMBANG - Dua unit rumah panggung di Lorong Roda, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan ludes terbakar, Selasa (5/3/2024). Rumah diduga disengaja dibakar oleh salah satu warga sekitar berinisial Z diduga dipicu cinta segitiga.
Bukti lainnya adalah rekaman kamera CCTV dari Mushollah Al Hidayah yang ada di lokasi kebakaran.
Dari rekaman CCTV terlihat seseorang pria mengendap-endap menuju ke rumah yang terbakar dan sesaat setelah itu langsung berlari keluar.
Setelah itu, muncul api yang membakar habis rumah almarhum Haji Alif yang dihuni empat orang.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana mengatakan, berdasarkan informasi dan keterangan warga setempat diduga salah satu warga sekitar sengaja membakar rumah tersebut.
"Informasi sementara seperti itu. Kami masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku," ujar Ginanjar, Selasa (5/3/2024).
Saat ini, lanjut Ginanjar, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku setelah warga mendatangi rumahnya yang berada di seberang lorong lokasi kebakaran.
"Anggota sudah mendatangi rumah pelaku, namun pelaku sudah keburu kabur," katanya.
Ginanjar menjelaskan, berdasarkan keterangan warga sekitar kalau pelaku terlibat hubungan cinta segitiga dengan salah satu warga yang berstatus istri orang lain.
"Ya begitulah informasinya, namun yang pasti masih kami pastikan lagi," katanya.
Diketahui, dua unit rumah panggung terletak di Jalan Lorong Roda Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil ludes terbakar pada Selasa (5/3/2024) dinihari sekitar pukul 02.52 WIB.
"Dua rumah tersebut milik Nurul Huda (60) dan Rasyid (55) Ketua RT setempat," jelasnya
Kanit Reskrim Polsesk IB I Palembang, Iptu Muslim mengatakan, dari keterangan korban dan saksi menyebutkan bahwa api muncul dari teras lantai 2 rumah korban Nurul Huda.
"Dua rumah yang terbakar terbuat dari kayu. Api merambat dan menjalar ke rumah sebelahnya," ujarnya.
Untuk memadamkan api, dinas pemadam kebakaran kota Palembang menerjunkan tujuh unit mobil pemadam.
"Kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini," jelasnya.
Bukti lainnya adalah rekaman kamera CCTV dari Mushollah Al Hidayah yang ada di lokasi kebakaran.
Dari rekaman CCTV terlihat seseorang pria mengendap-endap menuju ke rumah yang terbakar dan sesaat setelah itu langsung berlari keluar.
Setelah itu, muncul api yang membakar habis rumah almarhum Haji Alif yang dihuni empat orang.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana mengatakan, berdasarkan informasi dan keterangan warga setempat diduga salah satu warga sekitar sengaja membakar rumah tersebut.
"Informasi sementara seperti itu. Kami masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku," ujar Ginanjar, Selasa (5/3/2024).
Saat ini, lanjut Ginanjar, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku setelah warga mendatangi rumahnya yang berada di seberang lorong lokasi kebakaran.
"Anggota sudah mendatangi rumah pelaku, namun pelaku sudah keburu kabur," katanya.
Ginanjar menjelaskan, berdasarkan keterangan warga sekitar kalau pelaku terlibat hubungan cinta segitiga dengan salah satu warga yang berstatus istri orang lain.
"Ya begitulah informasinya, namun yang pasti masih kami pastikan lagi," katanya.
Diketahui, dua unit rumah panggung terletak di Jalan Lorong Roda Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil ludes terbakar pada Selasa (5/3/2024) dinihari sekitar pukul 02.52 WIB.
"Dua rumah tersebut milik Nurul Huda (60) dan Rasyid (55) Ketua RT setempat," jelasnya
Kanit Reskrim Polsesk IB I Palembang, Iptu Muslim mengatakan, dari keterangan korban dan saksi menyebutkan bahwa api muncul dari teras lantai 2 rumah korban Nurul Huda.
"Dua rumah yang terbakar terbuat dari kayu. Api merambat dan menjalar ke rumah sebelahnya," ujarnya.
Untuk memadamkan api, dinas pemadam kebakaran kota Palembang menerjunkan tujuh unit mobil pemadam.
"Kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini," jelasnya.
(shf)
Explore More