Remaja di Lampung Selatan Hanyut Terbawa Arus Sungai Way Galih, Tim SAR Lakukan Pencarian
loading...
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap Enggi Rahma (19), seorang remaja yang hanyut terbawa arus Sungai Way Galih, Lampung Selatan. Foto/Ira W/MPI
A
A
A
LAMPUNG SELATAN - Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap Enggi Rahma (19), seorang remaja yang hanyut terbawa arus Sungai Way Galih di Desa Trinomukti, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan pada Minggu (3/3/2024).
Insiden terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, ketika arus sungai tiba-tiba menjadi deras dan menyeret Enggi beserta teman-temannya. Tiga rekannya berhasil selamat, namun Enggi tidak dapat diselamatkan dan terbawa arus sungai.
Begitu menerima laporan, aparat desa dan Basarnas Lampung segera melakukan upaya pencarian. Enggi Rahma, demikian nama lengkapnya, merupakan warga Desa Trinomukti, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan.
Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah, menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim rescue Pos SAR Bakauheni untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian.
"Tim tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan, termasuk Babinsa Candipuro, Polsek Candipuro, BPBD Lampung Selatan, Damkarmat Lampung Selatan, dan masyarakat setempat," kata Deden, Senin (4/3/2024).
Upaya pencarian dilakukan menggunakan berbagai alat, termasuk deteksi bawah air Aqua Eye. "Namun, hingga malam hari, hasil pencarian masih nihil meskipun tim SAR gabungan juga menggunakan perahu karet untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian," pungkasnya.
Insiden terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, ketika arus sungai tiba-tiba menjadi deras dan menyeret Enggi beserta teman-temannya. Tiga rekannya berhasil selamat, namun Enggi tidak dapat diselamatkan dan terbawa arus sungai.
Begitu menerima laporan, aparat desa dan Basarnas Lampung segera melakukan upaya pencarian. Enggi Rahma, demikian nama lengkapnya, merupakan warga Desa Trinomukti, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan.
Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah, menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim rescue Pos SAR Bakauheni untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian.
"Tim tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan, termasuk Babinsa Candipuro, Polsek Candipuro, BPBD Lampung Selatan, Damkarmat Lampung Selatan, dan masyarakat setempat," kata Deden, Senin (4/3/2024).
Upaya pencarian dilakukan menggunakan berbagai alat, termasuk deteksi bawah air Aqua Eye. "Namun, hingga malam hari, hasil pencarian masih nihil meskipun tim SAR gabungan juga menggunakan perahu karet untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian," pungkasnya.
Lihat Juga :
(hri)
