Jabar Kantongi Jatah Dana Perbaikan Jalan Rp1,2 Triliun
loading...
A
A
A
BANDUNG - Provinsi Jabar dipastikan mendapatkan alokasi inpres jalan daerah sebesar Rp1,2 triliun. Kepastian tersebut diperoleh menyusul pertemuan antara Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Rabu (28/2/2024) lalu.
Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Taufiq Budi Santoso mengatakan, melalui Inpres jalan daerah tersebut, Kementerian PUPR memastikan akan ada peningkatan anggaran bagi perbaikan jalan provinsi hingga kabupaten/kota di Jabar.
"Alhamdulillah, tahun 2024 ini kita akan mendapatkan alokasi untuk penanganan jalan, inpres jalan provinsi sebesar Rp1,2 triliun," ungkap Taufiq, Jumat (30/2/2024).
Taufiq mengatakan, mendapatkan alokasi inpres jalan daerah sebesar Rp1,2 triliun tersebut merupakan kebanggaan bagi Jabar.
"Ini hal yang penting karena dari total inpres jalan daerah secara nasional itu Rp12 triliun dan Rp1,2 triliun-nya untuk Jabar. Ini sesuatu yang membanggakan buat kita semua," tambahnya.
Selain alokasi dana tersebut, Taufiq menyampaikan pertemuan tersebut juga turut menyepakati pembangunan Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR).
"Insya Allah di Bandung, terutama kita akan bersama-sama membangun konektivitas yang lebih kuat. Kita akan menyiapkan bersama pemerintah pusat, Kementerian Perhubungan, Bappenas untuk pengembangan Perkeretaapian Metropolitan Bandung," kata Taufiq.
"Kemudian program BIUTR juga akan dilanjutkan. Kemarin sudah disepakati dengan Bapak Menteri PUPR ini akan meningkatkan kualitas infrastruktur kita, juga meningkatkan daya saing Jawa Barat ke depan," imbuhnya.
Tidak hanya itu, ada pula inpres air minum dan pengelolaan air limbah yang bisa dimanfaatkan Provinsi Jabar.
Tak kalah penting, tambah Taufiq, turut dibahas rencana perbaikan dan peningkatan jalan tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor yang segera dilakukan tahun ini.
Dan rencana pembangunan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) juga diharapkan segera terealisasi pembangunannya.
Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Taufiq Budi Santoso mengatakan, melalui Inpres jalan daerah tersebut, Kementerian PUPR memastikan akan ada peningkatan anggaran bagi perbaikan jalan provinsi hingga kabupaten/kota di Jabar.
"Alhamdulillah, tahun 2024 ini kita akan mendapatkan alokasi untuk penanganan jalan, inpres jalan provinsi sebesar Rp1,2 triliun," ungkap Taufiq, Jumat (30/2/2024).
Taufiq mengatakan, mendapatkan alokasi inpres jalan daerah sebesar Rp1,2 triliun tersebut merupakan kebanggaan bagi Jabar.
"Ini hal yang penting karena dari total inpres jalan daerah secara nasional itu Rp12 triliun dan Rp1,2 triliun-nya untuk Jabar. Ini sesuatu yang membanggakan buat kita semua," tambahnya.
Selain alokasi dana tersebut, Taufiq menyampaikan pertemuan tersebut juga turut menyepakati pembangunan Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR).
"Insya Allah di Bandung, terutama kita akan bersama-sama membangun konektivitas yang lebih kuat. Kita akan menyiapkan bersama pemerintah pusat, Kementerian Perhubungan, Bappenas untuk pengembangan Perkeretaapian Metropolitan Bandung," kata Taufiq.
"Kemudian program BIUTR juga akan dilanjutkan. Kemarin sudah disepakati dengan Bapak Menteri PUPR ini akan meningkatkan kualitas infrastruktur kita, juga meningkatkan daya saing Jawa Barat ke depan," imbuhnya.
Tidak hanya itu, ada pula inpres air minum dan pengelolaan air limbah yang bisa dimanfaatkan Provinsi Jabar.
Tak kalah penting, tambah Taufiq, turut dibahas rencana perbaikan dan peningkatan jalan tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor yang segera dilakukan tahun ini.
Dan rencana pembangunan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) juga diharapkan segera terealisasi pembangunannya.
(shf)