Gempa Bumi Magnitudo 5,2 Guncang Malaka NTT, Berpusat di Laut

Selasa, 27 Februari 2024 - 19:02 WIB
loading...
Gempa Bumi Magnitudo 5,2 Guncang Malaka NTT, Berpusat di Laut
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,2 mengguncang wilayah perairan Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (27/2/2024) sekitar pukul 11.49 WIB (12.49 WITA). Foto/Istimewa
A A A
MALAKA - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,2 mengguncang wilayah perairan Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (27/2/2024) sekitar pukul 11.49 WIB (12.49 WITA).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) menginformasikan bahwa gempa terpantau berpusat di laut pada kedalaman 10 kilometer, pada 25 km Tenggara Malaka, NTT.

Koordinat gempa berada pada 9,71 derajat Lintang Selatan (LS) dan 125,05 derajat Bujur Timur (BT). Informasi gempa ini disampaikan melalui akun media sosial X (Twitter) resmi BMKG, Selasa (27/2/2024) siang.



"#Gempa Dirasakan Magnitudo: 5.2, Kedalaman: 10 km, 27 Feb 2024 11:49:13 WIB, Koordinat: 9.71 LS-125.05 BT (Pusat gempa berada di Laut 25 km Tenggara Malaka)# BMKG," tulis BMKG melalui akun medsos X @infoBMKG.

Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono mengatakan, ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut jika memperhatikan pusat dan kedalaman gempa.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut,” kata Margiono, Selasa (27/2/2024).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (thrust fault).



Gempa bumi ini, sambungnya, berdampak dan dirasakan di daerah Malaka dengan skala intensitas III MMI. Gempa tidak berpotensi tsunami berdasarkan hasil pemodelan.

Hingga pukul 12.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan kekuatan Magnitudo 4,1.

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbaunya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1587 seconds (0.1#10.140)