Ratusan Emak-Emak Geruduk Kantor KPU dan Bawaslu Jabar, Protes Hasil Pemilu 2024

Selasa, 27 Februari 2024 - 13:41 WIB
loading...
A A A
"Tuntutan kami menolak curang hasil Pemilu terus meminta untuk memberhentikan Sirekap. Ini sebenarnya kita dari emak-emak, semua unsur dari semua kalangan yang masuk ke sini dan kita sama sama prihatin dengan Pemilu 2024 curang ini," tuturnya.

Sementara itu, Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni mengatakan, apa yang disampaikan oleh emak-emak itu merupakan bentuknya aspirasi dalam perhelatan Pemilu 2024. Dia memastikan, semua aspirasi itu telah diterima.

"Kami menganggap ini adalah bentuk aspirasi yang harus kami terima. Karena salah satu dari prinsip Pemilu itu kan terbuka, jadi kami juga sagat menerima ketika ada aspirasi," ucap Ummi.

Ummi juga memastikan, perhelatan Pemilu 2024 masih berjalan dan belum selesai. Saat ini, pihaknya tengah melakukan rekapitulasi surat suara dari semua kecamatan yang ada di Jabar.

Adapun untuk kasus Sirekap, kata Ummi, kebijakan tersebut ada pada pihak KPU pusat.

"Nah Sirekap ini lebijakannya ada di KPU RI, ini kan alat bantu yang sebenarnya memudahkan kita untuk mengetahui bentuk transparansi. Kalau hari ini Sirekap diprotes artinya masyarakat juga suah melihat nih bentuk publikas dari KPU. Tapi lagi-lagi ketika hasil itu kan berjenjang dan ada ketetapan hasil," bebernya.

Sedangkan Ketua Bawaslu Jabar, Zaky Muhammad Zam Zam mengatakan, semua aspirasi yang disampaikan oleh massa aksi telah diterima dengan baik. Pihaknya memastikan, telah bekerja sesuai dengan tanggungjawab dalam Pemilu 2024.

"Kita Bawaslu telah melakukan upaya dan ketika upaya pencegahan lalai, dan tidak bisa dicegah, kami masuk dalam penanganan penindakan. Kami ada dua mekanisme baik temuan dan laporan masyarakat. Selma laporan disampaikan secara resmi tidak ada menolak seluruh masyarakat," tandasnya.
(hri)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2054 seconds (0.1#10.140)