Kaca Pesawat Lion Air Retak saat Terbang, Semua Penumpang Selamat

Kamis, 09 Agustus 2018 - 20:11 WIB
Kaca Pesawat Lion Air Retak saat Terbang, Semua Penumpang Selamat
Kaca Pesawat Lion Air Retak saat Terbang, Semua Penumpang Selamat
A A A
BATAM - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-970 rute Medan-Batam- Surabaya, mengalami retak kaca karena tekanan udara saat terbang pada Kamis, (9/8/2018).

"Infonya ada kerusakan, jadi dalam perjalanan ada indikator yang menunjukkan adanya pressure (tekanan) yang berakibat kaca depan retak," ujar Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim, Suwarso.

Meski begitu, semua penumpang yang berjumlah 207 orang dilaporkan berada dalam kondisi selamat. Sementara itu, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan bahwa akibat adanya kejadian ini, penumpang sudah diterbangkan menggunakan jadwal keberangkatan terbaru dan dilakukan dengan baik sesuai aturan.

Lion Air juga menyampaikan klarifikasi terkait penundaan penerbangan (delayed) JT970 yang memiliki jadwal keberangkatan (schedule time departure/ STD) pada pukul 09.00 WIB, Kamis, (9/8) dengan pesawat Boeing 737-900ER (B739) registrasi PK-LGO.

"Untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base/ RTB) dikarenakan terdapat kendala teknis," ujarnya.

Dijelaskannya bahwa pesawat mendarat dengan selamat di Batam pukul 11.10 WIB. Setibanya di area kedatangan bandar udara, seluruh penumpang kemudian dibawa serta diarahkan ke ruang tunggu terminal untuk mendapatkan penanganan dan pelayanan. "Pesawat PK-LGO sebelum diberangkatkan menuju Surabaya sudah melalui pengecekan sebelum terbang (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang," ujarnya.

Sebagai upaya memberikan layanan kepada pelanggan, Lion Air menerbangkan seluruh penumpang JT970 menggunakan pesawat lain yaitu Boeing 737-900ER registrasi PK-LFS yang didatangkan dari Surabaya.

"Lion Air sudah memberangkatkan dengan nomor JT970D hari ini (9/ 8). Pesawat mengudara pukul 17.30 WIB dari Batam dan diperkirakan akan mendarat di Surabaya pada 19.30 WIB," ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa pihak Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang terganggu perjalanannya. Lion Air
menginformasikan kepada 203 pelanggan dewasa, 2 anak-anak dan 2 bayi dengan jelas atas keterlambatan penerbangan dan memperbarui sesuai perkembangan.

Lion Air telah memberikan kompensasi kepada seluruh penumpang sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 89 tahun 2015 penanganan keterlambatan penerbangan (delay management), berupa minuman dan makanan berat (heavy meal) serta penggantian Rp 300 ribu. "Lion Air telah meminimalisir dampak yang timbul agar operasional penerbangan Lion Air lainnya tidak terganggu," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2024 seconds (0.1#10.140)