Membedah Tantangan dan Solusi Usaha di Tahun 2024
loading...
A
A
A
Beberapa contoh kejutan dunia itu antara lain perang dan konflik antarnegara hingga berdampak pada ekonomi global dan pangan.
Kemudian sistem jebakan finansial, munculnya strawberry generation, keberadaan super intelligent AI, krisis rantai pasokan, pemanasan iklim, dan perombakan besar-besaran.
Menurut Rhenald, untuk menghadapi berbagai kejutan dunia tersebut, maka pelaku bisnis harus banyak berbenah dan melakukan lompatan yang lebih tinggi.
Sebab, yang membuat kita maju adalah lompatan. Lakukanlah lompatan dengan penuh keberanian seperti lompatan atlet yang pastinya telah melakukan berbagai persiapan dan latihan.
”Dengan begitu, di tahun 2024 ini kita bisa landing di tempat yang tepat dengan jangkauan yang paling jauh. Dan yang perlu diingat lagi, pada era disrupsi ini, dunia usaha dan pemerintahan dituntut untuk mampu melakukan penyesuaian dan tidak terlalu birokratis,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Andanu Prasetyo juga menyatakan bahwa untuk membangun sebuah bisnis yang berkelanjutan pada tahun 2024 harus berangkat dari hati.
“Pada dasarnya dalam membangun bisnis itu harus dari hati. Itu modal yang bagus agar tetap sustainability,” tuturnya.
Kemudian sistem jebakan finansial, munculnya strawberry generation, keberadaan super intelligent AI, krisis rantai pasokan, pemanasan iklim, dan perombakan besar-besaran.
Menurut Rhenald, untuk menghadapi berbagai kejutan dunia tersebut, maka pelaku bisnis harus banyak berbenah dan melakukan lompatan yang lebih tinggi.
Sebab, yang membuat kita maju adalah lompatan. Lakukanlah lompatan dengan penuh keberanian seperti lompatan atlet yang pastinya telah melakukan berbagai persiapan dan latihan.
”Dengan begitu, di tahun 2024 ini kita bisa landing di tempat yang tepat dengan jangkauan yang paling jauh. Dan yang perlu diingat lagi, pada era disrupsi ini, dunia usaha dan pemerintahan dituntut untuk mampu melakukan penyesuaian dan tidak terlalu birokratis,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Andanu Prasetyo juga menyatakan bahwa untuk membangun sebuah bisnis yang berkelanjutan pada tahun 2024 harus berangkat dari hati.
“Pada dasarnya dalam membangun bisnis itu harus dari hati. Itu modal yang bagus agar tetap sustainability,” tuturnya.
(ams)