Nobar Dirty Vote, Ratusan Mahasiswa Padati Bale Pabukon Unpad Jatinangor
loading...
Ratusan mahasiswa memadati Bale Pabukon Unpad Jatinangor, Kabupaten Sumedang Nobar dan Diskusi bertajuk Setelah Dirty Vote. Foto: SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A
A
A
SUMEDANG - Ratusan mahasiswa memadati Bale Pabukon Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (24/2/2024).
Kehadiran para mahasiswa ini untuk mengikuti acara nonton bersama (Nobar) dan diskusi bertajuk "Setelah Dirty Vote" yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KEMA) Unpad berkolaborasi dengan BEM Fakultas Hukum (FH) Unpad.
Berdasarkan pantauan iNews Media Group, ratusan mahasiswa ini telah memenuhi lantai dan tribun Bale Pabukan Jatinangor.
Dalam acara ini, BEM KEMA Unpad turut mengundang sutradara dan para pemain dalam film Dirty Vote yakni Dandhy Laksono, Bivitri Susanti, Feri Amsari dan Zainal Arifin Mochtar sebagai panelis.
Tak hanya itu, dalam acara ini juga turut hadir para penanggap, di antaranya Prof Susi Dwi Harijanti sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara Unpad, Firman Manan sebagai Dosen Ilmu Politik Fisip Unpad dan Fawwaz Ihza Mahenda sebagai Ketua BEM Kema Unpad.
Untuk diketahui, film Dirty Vote menggambarkan dugaan kecurangan dan campur tangan kekuasaan dalam upaya memenangkan pasangan calon tertentu dalam Pemilu 2024.
Film tersebut menggambarkan bagaimana infrastruktur kekuasaan dimanfaatkan untuk status quo yang ada.
Kehadiran para mahasiswa ini untuk mengikuti acara nonton bersama (Nobar) dan diskusi bertajuk "Setelah Dirty Vote" yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KEMA) Unpad berkolaborasi dengan BEM Fakultas Hukum (FH) Unpad.
Berdasarkan pantauan iNews Media Group, ratusan mahasiswa ini telah memenuhi lantai dan tribun Bale Pabukan Jatinangor.
Dalam acara ini, BEM KEMA Unpad turut mengundang sutradara dan para pemain dalam film Dirty Vote yakni Dandhy Laksono, Bivitri Susanti, Feri Amsari dan Zainal Arifin Mochtar sebagai panelis.
Tak hanya itu, dalam acara ini juga turut hadir para penanggap, di antaranya Prof Susi Dwi Harijanti sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara Unpad, Firman Manan sebagai Dosen Ilmu Politik Fisip Unpad dan Fawwaz Ihza Mahenda sebagai Ketua BEM Kema Unpad.
Untuk diketahui, film Dirty Vote menggambarkan dugaan kecurangan dan campur tangan kekuasaan dalam upaya memenangkan pasangan calon tertentu dalam Pemilu 2024.
Film tersebut menggambarkan bagaimana infrastruktur kekuasaan dimanfaatkan untuk status quo yang ada.
(ams)
Explore More