29 Orang Terluka Akibat Puting Beliung Jatinangor Sumedang
loading...
Beberapa kondisi bangunan yang terdampak akibat angin puting beliung yang melanda Kabupaten Sumedang pada Rabu (21/2/2024). Foto/Istimewa
A
A
A
SUMEDANG - Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meninjau beberapa lokasi yang terdampak angin puting beliung di wilayah Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, Rabu (21/2/2024).
Menurut Bey Machmudin, dari kejadian tersebut, beberapa rumah mengalami kerusakan bahkan tidak ada atapnya.
“Ada juga rangka baja sebuah rumah dibangun, ikut terbang," ujar Bey seusai meninjau beberapa lokasi terdampak puting beliung.
Selain meninjau beberapa rumah yang terdampak, Bey juga meninjau markas Brimob dan meminta kepada PLN untuk melakukan pemadaman.
Bey menambahkan, dalam kejadian ini sebanyak 29 mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit.
“Sebanyak 19 orang sudah dibawa ke klinik Kahatex, kemudian 10 orang dibawa ke rumah sakit kesejahteraan karena luka ringan, semuanya berobat jalan," ucapnya.
![29 Orang Terluka Akibat Puting Beliung Jatinangor Sumedang]()
Bey menjelaskan, mayoritas masyarakat yang terluka ini akibat reruntuhan bangunan.
“Ada pegawai pabrik yang akan pulang kakinya tertimpa tembok. Ada yang luka di kepala tapi tidak ada luka serius,” jelasnya
Namun terkait jumlah pasien, saat ini Dinas Kesehatan Jawa Barat masih mendata. Kadinkes Jabar saat ini tengah mendata berapa jumlah pasien. “Saya pastikan tidak ada korban jiwa," tegasnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat khususnya Jawa Barat agar tetap selalu waspada cuaca ekstrem yang terjadi pada awal tahun 2024.
“Saya dengan BMKG koordinasi, puting beliung ini tidak bisa diprediksi, ini masih cuaca ekstrem. Masyarakat harus waspada, jangan sampai kita lengah,” pungkasnya.
Menurut Bey Machmudin, dari kejadian tersebut, beberapa rumah mengalami kerusakan bahkan tidak ada atapnya.
“Ada juga rangka baja sebuah rumah dibangun, ikut terbang," ujar Bey seusai meninjau beberapa lokasi terdampak puting beliung.
Selain meninjau beberapa rumah yang terdampak, Bey juga meninjau markas Brimob dan meminta kepada PLN untuk melakukan pemadaman.
Bey menambahkan, dalam kejadian ini sebanyak 29 mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit.
“Sebanyak 19 orang sudah dibawa ke klinik Kahatex, kemudian 10 orang dibawa ke rumah sakit kesejahteraan karena luka ringan, semuanya berobat jalan," ucapnya.
Bey menjelaskan, mayoritas masyarakat yang terluka ini akibat reruntuhan bangunan.
“Ada pegawai pabrik yang akan pulang kakinya tertimpa tembok. Ada yang luka di kepala tapi tidak ada luka serius,” jelasnya
Namun terkait jumlah pasien, saat ini Dinas Kesehatan Jawa Barat masih mendata. Kadinkes Jabar saat ini tengah mendata berapa jumlah pasien. “Saya pastikan tidak ada korban jiwa," tegasnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat khususnya Jawa Barat agar tetap selalu waspada cuaca ekstrem yang terjadi pada awal tahun 2024.
“Saya dengan BMKG koordinasi, puting beliung ini tidak bisa diprediksi, ini masih cuaca ekstrem. Masyarakat harus waspada, jangan sampai kita lengah,” pungkasnya.
(wib)
Explore More