Audisi Umum Djarum Bulutangkis 2018, Sektor Putri Dipuji

Selasa, 24 Juli 2018 - 09:51 WIB
Audisi Umum Djarum Bulutangkis 2018, Sektor Putri Dipuji
Audisi Umum Djarum Bulutangkis 2018, Sektor Putri Dipuji
A A A
PURWOKERTO - Sebanyak 32 peserta di Purwokerto dan 26 peserta di Surabaya berhasil lolos ke tahap final pada Audisi Umum Djarum Bea siswa Bulutangkis 2018 di Purwokerto dan Surabaya.

Nanti semua peserta itu akan kembali menunjukkan kehebatannya di depan tim pencari bakat PB Djarum pada final berlangsung di GOR Djarum Kudus pada 7-9 September 2018 mendatang. Pada Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Purwokerto, Tim Pencari Bakat mendapatkan 18 peserta yang lolos dari tahap turnamen dan 14 peserta dari super tiket pilihan. Total terdapat 32 super tiket bagi pebulu tangkis muda yang akan berlaga di final audisi umum kali ini. Jumlah tersebut berasal dari enam kategori, yakni U-11 Putra, U-11 Putri, U-13 Putra, U-13 Putri, U-15 Putra, dan U-15 Putri.

Ketua Tim Pencari Bakat PB Djarum Christian Hadinata mengungkapkan, para peserta di Purwokerto banyak memiliki kua litas sangat baik, khususnya pada kategori U-13 Putri. Ada delapan peserta yang lolos, termasuk enam peserta dari super tiket tambahan. Hal itu menunjukkan sudah banyak putri mulai menekuni permainan bulu tangkis. Apalagi Indonesia juga sedang kekurangan pebulu tangkis putri. Jadi, dia berharap para peserta ini bisa menunjukkan yang terbaik saat tampil di Kudus pada September mendatang.

“Kualitas dari atletatlet muda yang teraudisi tahun ini jauh lebih baik. Ini ada kemajuan. Bibit-bibit yang ada di Purwokerto, kita nilai punya potensi baik,” kata Christian. Dengan tambahan 32 peserta dari Audisi Umum di Purwokerto dan 26 peserta dari Audisi Umum di Surabaya, Tim Pencari Bakat PB Djarum sudah mendapatkan 130 peserta. Sebelumnya Audisi Umum Djarum di Pekanbaru pada 24-26 Maret lalu menghasilkan 23 pe - serta, Audisi Umum di Balikpapan pada 14-16 April lalu mendapatkan 24 peserta, serta Audisi Umum Manado pada 5-7 Mei lalu mendapatkan 25 peserta.

Namun, jumlah tersebut akan terus bertambah sebelum final berlangsung di Kudus pada September mendatang. Setelah ini, Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis akan bergulir di tiga kota lainnya, yaitu Cirebon (4-6 Agustus), Solo (4-6 Agustus), dan Kudus (4-6 September). Para peserta yang berhasil lolos ke final nanti akan kembali berkompetisi dengan para atlet dari kota-kota lainnya sebelum akhirnya diumumkan siapa yang resmi diterima men jadi atlet PB Djarum. “Ke mam puan mereka bisa diasah lebih baik. Terlihat masih banyak yang belum mengeluarkan kemampuannya secara mak simal,” ujar Manager Tim PB Djarum Fung Permadi di selasela penutupan audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di GOR Sudirman, Surabaya.

Para pemain mampu menunjukkan kemampuannya di berbagai level usia, baik U-11, U-13, dan U-15. Fung mengatakan, ada 26 bibit terbaik dari berbagai kabupaten/kota yang lolos ke Kudus untuk ikut pertan dingan final. Mereka nanti akan beradu dari berbagai daerah yang ada di seluruh Indonesia. Fung menjelaskan, tidak mudah memantau ratusan peserta dalam proses screening karena kualitas para peserta sangat merata. Ditambah lagi, jumlah peserta di Audisi Umum Surabaya kali ini meningkat pesat dibandingkan tahuntahun sebelumnya. Selain antusiasme atlet muda yang ingin bergabung dengan PB Djarum, tingginya jumlah peserta juga disebabkan karena audisi umum tahun ini menggunakan format tiga kelompok usia.

Perubahan format pada tahun ini, yaitu tiga kelompok usia, semakin membuka peluang bagi siapa saja untuk ambil bagian dalam audisi umum. “Hal ini membuat tim pencari bakat bekerja keras menyeleksi para peserta, karena kami memiliki keyakinan tinggi akan menemukan atlet muda dengan talenta terbaik untuk kami asah di PB Djarum,” ucapnya. Pertarungan di hari terakhir audisi umum, katanya, berlangsung seru karena setiap atlet menunjukkan daya juang tinggi untuk meraih Super Tiket dan melaju ke final audisi di Kudus. Adapun Super Tiket tidak hanya diberikan bagi para peserta yang berhasil memuncaki tahap turnamen saja.

Tim Pencari Bakat PB Djarum juga memberikan Super Tiket bagi mereka yang gugur dalam fase turnamen namun dianggap memiliki bakat dan potensi. Salah satu Tim Pencari Bakat PB Djarum Imam Tohari mengatakan, pada fase tur namen ini pihaknya bisa melihat ketatnya persaingan para peserta untuk lolos ke tahap selanjutnya. Di sisi lain, Tim Pencari Bakat PB Djarum juga ekstra teliti memantau bibit-bibit istimewa. “Jadi, kalaupun mereka kalah di fase turnamen ini, tetap bisa kami berikan Super Tiket, karena kami tidak ingin ada atlet muda bertalenta yang tertinggal di setiap kota audisi,” ujarnya.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3913 seconds (0.1#10.140)