Jalanan Rusak Berat, Kendaraan Pengangkut Logistik Pemilu Harus Ditarik Mobil Crane

ROKAN HULU - Petugas melakukan pengawalan hasil rekapitulasi suara di TPS dan logistik Pemilu lainnya yang diangkut menuju ke kantor panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk dilaksanakan pleno.

Kondisi jalan yang rusak berat dan diguyur hujan deras membuat kendaraan pengangkut kotak suara Pemilu 2024 di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau terjebak lumpur.



Saat pergeseran kotak suara dari Gudang PPS Desa Cipang Kiri Hilir dan Desa Cipang Kiri Hulu menuju Gudang PPK Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu pada Jumat (16/2/2024) siang sempat mengalami kendala karena curah hujan yang cukup tinggi dan jalan yang rusak.

Petugas dari TNI, Polri, Bawaslu dan Linmas terpaksa berhenti beberapa lama karena dikwatirkan akan ada surat suara yang rusak. Setelah cukup lama menunggu, tim melanjutkan perjalan.

Karena memang kondisi jalan yang ekstrim terjal dan berlumpur, kendaraan sulit melintas dan akhirnya kendaraan terpuruk di lokasi akibat jalanan lumpur.

Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono yang mendapat laporan dari personel di lapangan langsung mengerahkan mobil crane untuk membantu mobil logistik yang terjebak lumpur.



“Kondisi jalan licin, hampir seluruhnya berlumpur. Untuk mempermudah jalannya logistik pemilu, kita memakai mobil crane untuk menarik mobil saat terpuruk. Bahkan, kita juga menyiapkan eksavator dan loder apabila terpuruk, tentunya dalam prosesnya kita dampingi dan kawal sampai ke PPK dengan aman,” ujar Budi Setiyono, Sabtu (17/2/2024).

Akibatnya biasanya jarak yang ditempuh hanya 3 jam, namun saat itu harus sampai 15 jam sampai kantor PPK Rokan IV Koto.

"Selain mengamankan kotak suara ini, kita juga ingin memastikan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Rokan Hulu tetap kondusif, pasca pencoblosan yang berlangung kemarin, termasuk di Kecamatan Rokan IV Koto ini,” jelas Budi Setiyono.

Kapolres juga mengimbau kepada semua elemen masyarakat, bahwa setelah perhelatan pesta demokrasi ini usai, agar tetap menjaga kondusifitas. Selain itu diharapkan agar masyarakat tetap damai dan tenang menyikapi hasil penghitungan suara.