Heboh Perolehan Suara Caleg di Banten Mendadak Merosot di Website Real Count KPU
loading...
Perolehan suara (Caleg DPRD Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak pada Pemilu 2024 mendadak merosot di website real count Komisi Pemilihan Umum (KPU). Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A
A
A
LEBAK - Perolehan suara calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak pada Pemilu 2024 mendadak merosot di website real count Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini membuat mereka gusar dan heboh.
Ketua DPD PKS Lebak, Iip Makmur mengatakan, terdapat keanehan dalam perolehan suara caleg baik DPRD Banten maupun Kabupaten Lebak pada website real count KPU.
"Suara tiba-tiba hilang alias merosot. Di PKS misalnya pukul 12.00 WIB itu Caleg Iyang mendapat 2.015 suara dan Lina Darlina 1.665 suara sedangkan pukul 17.00 WIB suara keduanya berubah menjadi 1.451 untuk Iyang dan 93 untuk Lina," kata Iip saat dihubungi, Sabtu (17/2/2024).
Menurut Iip, adanya perubahan suara tentu saja membuat para caleg gusar. Meskipun mereka menyadari saat ini Sirekap merupakan sistem hitungan sementara.
"Kita harap KPU memberikan kejelasan, klarifikasi apakah ini memang website nya sedang bermasalah atau seperti apa,"kata anggota Komisi II DPRD Banten ini.
Sementara Komisioner KPU Lebak, Agus Sugama mengaku belum mengetahui adanya gangguan pada website real count KPU.
"Yang pertama bahwa sirekap itu masih Data sementara dan itu ada masuk ke servernya KPU RI," ujar Agus.
"Saya juga kurang paham apakah gangguan apa masih menunggu antrwan yang memang seluruh Indonesia masuk ke dalam server KPU RI," tambahnya.
Ketua DPD PKS Lebak, Iip Makmur mengatakan, terdapat keanehan dalam perolehan suara caleg baik DPRD Banten maupun Kabupaten Lebak pada website real count KPU.
"Suara tiba-tiba hilang alias merosot. Di PKS misalnya pukul 12.00 WIB itu Caleg Iyang mendapat 2.015 suara dan Lina Darlina 1.665 suara sedangkan pukul 17.00 WIB suara keduanya berubah menjadi 1.451 untuk Iyang dan 93 untuk Lina," kata Iip saat dihubungi, Sabtu (17/2/2024).
Menurut Iip, adanya perubahan suara tentu saja membuat para caleg gusar. Meskipun mereka menyadari saat ini Sirekap merupakan sistem hitungan sementara.
"Kita harap KPU memberikan kejelasan, klarifikasi apakah ini memang website nya sedang bermasalah atau seperti apa,"kata anggota Komisi II DPRD Banten ini.
Sementara Komisioner KPU Lebak, Agus Sugama mengaku belum mengetahui adanya gangguan pada website real count KPU.
"Yang pertama bahwa sirekap itu masih Data sementara dan itu ada masuk ke servernya KPU RI," ujar Agus.
"Saya juga kurang paham apakah gangguan apa masih menunggu antrwan yang memang seluruh Indonesia masuk ke dalam server KPU RI," tambahnya.
(shf)
Lihat Juga :
