KPU Jabar Akui 444 Data Formulir C1 Plano Keliru saat Scan Via Sirekap

Jum'at, 16 Februari 2024 - 19:23 WIB
loading...
KPU Jabar Akui 444 Data Formulir C1 Plano Keliru saat Scan Via Sirekap
KPU Jawa Barat mengakui, hasil scan atau pemindaian terhadap data formulir C1 Plano yang diinput oleh petugas KPPS melalui Sirekap banyak terjadi kekeliruan. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat mengakui, hasil scan atau pemindaian terhadap data formulir C1 Plano yang diinput oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melalui Sirekap banyak terjadi kekeliruan.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia mengatakan, ada sebanyak 444 formulir C1 Plano yang datanya keliru ketika ditampilkan di Sirekap. Sehingga, hal itu menimbulkan polemik di masyarakat.



Ia menambahkan, 444 data formulir C1 Plano yang keliru tersebut tersebar di berbagai wilayah seperti Bekasi, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Subang, Depok, hingga Banjar.

"Ada 444 TPS ya," ucap Hedi, Jumat (16/2/2024).



Hedi menilai, kekeliruan murni terjadi karena sistem yang salah memindai, bukan karena kelalaian petugas KPPS. Seperti, saat petugas KPPS menginput angka 6, hasil pindai oleh sistem Sirekap malah menunjukkan angka lain.

"Faktornya karena sistem salah membacanya," ujarnya.



Hedi memastikan, kekeliruan data yang ditampilkan pada Sirekap akan segera dikoreksi petugas PPK di tingkat kecamatan. Apalagi, Sirekap tak dijadikan sebagai acuan utama dalam penghitungan.

"KPU dalam merekap tidak mengandalkan atau menjadikan Sirekap sebagai proses penghitungan yang utama, proses rekap kita dilakukan secara manual, Sirekap secara manual," tandasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3157 seconds (0.1#10.140)