Nasrun Eksekusi Janda Beranak satu Pakai Balok di Kebun Milik Mertuanya

Rabu, 18 Juli 2018 - 19:46 WIB
Nasrun Eksekusi Janda Beranak satu Pakai Balok di Kebun Milik Mertuanya
Nasrun Eksekusi Janda Beranak satu Pakai Balok di Kebun Milik Mertuanya
A A A
BATAM - Nasrun DJ (58) terduga pembunuh Supartini (37) menghabisi nyawa korban menggunakan kayu balok di kebun milik mertuanya di Jalan TPA Kampung Air Bukit, RT01/RW08, Kelurahan Pinang Kencana, Tanjungpinang Timur. Nasrun memukul korban di semak-semak, setelah itu membuang jasad korban di bawah Jembatan Wacopek, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang.

Hal tersebut terungkap saat jajaran Satreskrim Polres Tanjungpinang melakukan pra rekontruksi dengan membawa terduga pelaku. Selama di kebun itu, Nasrun menunjukkan tempat-tempatnya saat menghabisi nyawa korban. Bahkan, kayu balok yanh diambil pelaku dari semak-semak bawah pohon kelapa.

"Coba tunjukkan di mana kau memukul korban. Di mana kayu yang kau gunakan itu," ujar petugas yang melakukan pra rekontruksi di kebun mertua Nasrun.

Selama lebih dari satu jam, beberapa kali Nasrun bolak-balik di dalam lokasi kejadian. Setelah itu, Nasrun masuk ke dalam rumah kosong di samping kebun tempat eksekusi korban.

Setelah menghabisi nyawa korban, Nasrun membawa jasad korban dengan mobilnya. Awalnya, Nasrun hendak membuang jasad Supartini di Jembatan Seiladi Senggarang.

Namun, niatnya batal. Kemudian, Nasrun melanjutkan perjalanannya ke Jembatan Wacopek. Dari kebun itu, petugas menemukan sendal korban, kayu balok, dan bantal dari rumah kosong itu.

"Hari ini kita lakukan pra rekontruksi. Untuk lebih jelasnya besok akan dirilis Pak Kapolres," kata Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Dwihatmoko Wiroseno usai melakukan pra rekonstruksi.

Bani (51), warga TPA Ganet mengaku kaget dengan aksi pembunuhan yang dilakukan Nasrun.

Dia menuturkan, selama ini sering melihat Nasrun datang ke kebun untuk memberi makan ternak ayamnya. Dia menyampaikan rumah di kebun itu baru-baru ini kosong. Selama ini Nasrun yang selalu datang ke kebun dan rumahnya.

"Saya kaget lihat rame-rame begini. Tidak menyangka kebunnya (Nasrun) dijadikan tempat pembunuhan. Dia ternak ayam di sini," kata Bani singkat saat menyaksikan pra rekontruksi.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4455 seconds (0.1#10.140)