Tiket Kereta Api Lebaran 2024 Sudah Bisa Dibeli Mulai 15 Februari

Kamis, 15 Februari 2024 - 12:06 WIB
loading...
Tiket Kereta Api Lebaran 2024 Sudah Bisa Dibeli Mulai 15 Februari
PT KAI membuka penjualan tiket kereta api pada periode angkutan Lebaran 2024 mulai tanggal 15 Februari 2024 atau H-45 untuk keberangkatan 31 Maret 2024 atau H-10 Lebaran. Foto/Lukman Hakim/MPI
A A A
SURABAYA - Kabar gembira bagi para pemudik! PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI membuka penjualan tiket kereta api untuk angkutan Lebaran 2024 mulai tanggal 15 Februari 2024 atau H-45.

Tiket dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya. Hal ini disampaikan oleh Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, pada hari Kamis (15/2/2024).

"Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya," kata Luqman.

Sistem Antrean Baru untuk Memudahkan Pemesanan Tiket

KAI terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, salah satunya dengan menerapkan sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh.



Sistem antrean ini diberlakukan pada aplikasi Access by KAI dan web kai.id dengan tujuan agar calon penumpang mendapatkan kepastian layanan, khususnya pada saat-saat peak season seperti musim Lebaran atau Natal dan Tahun Baru.

Pada saat peak season, dimana terjadi kepadatan pemesanan tiket maka calon penumpang akan diarahkan kepada sistem antrean yang akan memberitahukan perkiraan waktu tunggu. Calon penumpang disarankan untuk tidak menutup window tersebut agar tetap terhubung dengan sistem.

"Pada saat gilirannya nanti, calon penumpang akan diarahkan untuk masuk ke dalam sistem pemesanan dan dapat melakukan pembelian tiket seperti biasa," jelas Luqman.

Sistem antrean penjualan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI dan Web KAI.id tersebut sudah mulai diberlakukan sejak tanggal 1 Februari 2024.

"KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan dengan memanfaatkan teknologi terkini dan menjaga tingkat keamanan data serta informasi," kata Luqman.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1036 seconds (0.1#10.140)