Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Korban Tewas Balap Liar di Semarang Bertambah Jadi 4 Orang, Ini Identitasnya
loading...
Korban tewas akibat kecelakaan balap liar sepeda motor di Jalan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang menjadi empat orang. Foto/Ilustrasi
A
A
A
SEMARANG - Korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) saat terjadi adu balap (balap liar) sepeda motor di Jalan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, bertambah 1 orang.
“Satu pengendara Mio (tanpa nomor polisi) meninggal saat perawatan di rumah sakit,” ungkap Kepala Sub Unit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang Ipda Agus Tri Handoko, Selasa (13/2/2024).
Identitas pengendara Mio itu adalah MAB (15) warga asli Kelurahan Siser, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jatim.
Identitas 3 korban tewas lainnya; DRR (15) warga Kelurahan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Provinsi Jateng; BAS (15) warga Jalan Tegalrejo, Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Kemudian PAS (19) warga Kelurahan Genuksari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Ipda Handoko menyebut tiga korban itu meninggal dunia di TKP karena mengalami luka berat di kepala.
Sebelumnya diberitakan, lakalantas terjadi di TKP pada Senin (12/2/2024) malam.
Lakalantas melibatkan 6 sepeda motor. Mereka bertabrakan diduga saat terjadi adu kecepatan, menabrak motor lain yang melaju searah juga yang berlawanan arah.
“Satu pengendara Mio (tanpa nomor polisi) meninggal saat perawatan di rumah sakit,” ungkap Kepala Sub Unit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang Ipda Agus Tri Handoko, Selasa (13/2/2024).
Identitas pengendara Mio itu adalah MAB (15) warga asli Kelurahan Siser, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jatim.
Identitas 3 korban tewas lainnya; DRR (15) warga Kelurahan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Provinsi Jateng; BAS (15) warga Jalan Tegalrejo, Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Kemudian PAS (19) warga Kelurahan Genuksari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Ipda Handoko menyebut tiga korban itu meninggal dunia di TKP karena mengalami luka berat di kepala.
Sebelumnya diberitakan, lakalantas terjadi di TKP pada Senin (12/2/2024) malam.
Lakalantas melibatkan 6 sepeda motor. Mereka bertabrakan diduga saat terjadi adu kecepatan, menabrak motor lain yang melaju searah juga yang berlawanan arah.
(ams)
Explore More