Jelang Pemilu 2024, Dzikir dan Doa Kebangsaan Digelar di Sulsel

Senin, 12 Februari 2024 - 21:40 WIB
loading...
Jelang Pemilu 2024, Dzikir dan Doa Kebangsaan Digelar di Sulsel
Ustaz Das’ad Latif memimpin dzikir dan doa bersama Pemprov Sulsel dan Forkopimda di Masjid 99 Kubah Asmaul Husna, Makassar, Senin, (12/2/2024). Foto/MPI/Abdoellah Nicolha
A A A
MAKASSAR - Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama seluruh Forkopimda menggelar dzikir dan doa kebangsaan di Masjid 99 Kubah Asmaul Husna, Kawasan Center Point Of Indonesia (CPI), Makassar, Senin (12/2/2024).

Dzikir dan Doa Kebangsaan ini untuk menciptakan Pemilihan Umum (Pemilu) aman dan damai.



Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi menjelaskan, kegiatan dzikir dan doa kebangsaan tersebut merupakan wujud komitmen antara seluruh Forkopimda Provinsi Sulsel dan masyarakat Sulsel dalam menjaga situasi aman dan damai.

“Tadi saya sampaikan kegiatan dzikir dan doa kebangsaan yang kita gelar hari ini adalah wujud daripada komitmen kita, sinergi kita dan termasuk seluruh unsur Forkopimda di dan seluruh masyarakat Provinsi Sulawesi Selatan," ungkap Kapolda.

Dia menegaskan, menjaga situasi tetap aman, nyaman dan damai menjelang pelaksanaan Pemilu pada hari Rabu, 14 Februari 2024 dan setelahnya.

Oleh karena itu, Andi Rian berharap semua berjalan dengan aman dan damai sampai selesai Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.


"Tentu kita semua bermunajat berdoa kepada Allah SWT, memohon ridho dan rahmat dari Allah SWT semoga semua pelaksanaan berjalan aman, lancar dan damai," tuturnya.

Menurut kapolda, kegiatan ini berlangsung dengan serentak bersama seluruh kabupaten kota se-Sulsel. Dia berharap kedepannya tidak ada kendala sampai pada hari H pelaksanaan pemilihan.

"InsyaAllah semua sudah komunikasikan, finalnya tinggal kita berdoa kepada Sang Maha Khalik, dan kegiatan ini juga secara serentak di seluruh kabupaten kota se-Sulsel, serta secara virtual dengan kabupaten kota se-Sulsel," tuturnya.

Kendati demikian, lanjut Andi Rian, khusus peta kendala sudah teratasi meskipun memang ada tiga daerah yang memiliki medan penyaluran logistik yang cukup sulit dan berjauhan, seperti Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Luwu Utara.

"Semuanya kita amankan, tetapi ada tiga kabupaten yang kita anggap perlu perhatian khusus. Khususnya pengantaran dan pengembalian logistik ini berdasarkan kondisi geografis, yang pertama Kabupaten Selayar, kedua Kabupaten Pangkep dan ketiga Kabupaten Luwu Utara," tuturnya.

"Alhamdulillah tadi saya juga masih ketemu dengan teman-teman KPU, mereka melaporkan bahwa semuanya sudah sampai di kabupaten tersebut dan disuplai ke kecamatan-kecamatan," lanjutnya.

Sementara itu, Ustaz Das'ad Latif mengatakan, Pemilu pada 14 Februari 2024 yang akan datang merupakan implementasi dari sila keempat Pancasila.

"Maka seluruh elemen bangsa mari memanfaatkan ini, untuk ber-fastabiqul khairat atau berlomba-lomba. Politik ini jangan baper, mari kita tetap menjunjung nilai-nilai kita sebagai orang Bugis," pungkasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2399 seconds (0.1#10.140)