Fisipol UGM Kritik Sikap Pratikno dan Ari Dwipayana

Senin, 12 Februari 2024 - 16:02 WIB
loading...
Fisipol UGM Kritik Sikap Pratikno dan Ari Dwipayana
Mahasiswa Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP) Fisipol UGM mengkritik sikap Pratikno dan Ari Dwipayana mendukung salah satu kandidat dalam pemilu 2024. Foto/Erfan Erlin
A A A
YOGYAKARTA - Mahasiswa Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP) Fisipol UGM mengkritik sikap Pratikno dan Ari Dwipayana mendukung salah satu kandidat dalam pemilu 2024. Mahasiswa DPP Fisipol UGM menyarankan keduanya fokus melaksanakan tugasnya di Kesekretariatan Negara.

“Mereka bagian dari kekuasaan, tetapi kembali lagi, perannya harus sesuai tugas mereka. Kami sayangkan mereka menunjukkan sikap politik dan mengubah karakter yang dikenal sebagai seseorang akademisi," kata perwakilan mahasiswa DPP Fisipol UGM, Rubiyansah, Senin (12/2/2024).

Rubiyah mengatakan setelah gelombang petisi dari universitas, mahasiswa UGM merasakan adanya sebuah konflik antara akademisi dengan rezim. “Sayangnya ada civitas dari Fisipol UGM yaitu Pratikno dan Ari Dwipayana yang terlibat di dalam pusaran konflik itu,” ujarnya.



Ketua DPP Fisipol UGM Abdul Gaffar Karim menambahkan kampus sebagai bagian demokrasi memiliki kewajiban moral untuk menjadi penyeimbang kekuasaan dan sebagai kontrol kekuasaan. Dia menyambut baik apa yang disampaikan mahasiswa kepada dua dosennya, Pratikno dan Ari Dwipayana.

“Mereka diimbau untuk bisa menjaga demokrasi, kembali menjadi akademisi bagian dari kontrol penguasa. Sebab, sejak diberitakan peran keduanya sebagai perusak demokrasi menimbulkan rasa gundah di kalangan internal Fisipol UGM," ujarnya.

Oleh karenanya, DPP Fisipol meminta agar mereka menarik diri dulu dari upaya-upaya memenangkan salah satu kandidat. Keduanya lebih elegan melaksanakan tugas negara sesuai dengan perannya di Kesekretariatan Negara.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1151 seconds (0.1#10.140)