Hari Terakhir Menjabat, Gubernur Jatim Khofifah Pamitan

Senin, 12 Februari 2024 - 14:52 WIB
loading...
Hari Terakhir Menjabat,...
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pamitan dalam apel terakhir bersama ASN Sekretariat Daerah Provinsi Jatim di Jalan Pahlawan Nomor 110 Surabaya, Senin (12/2/2023). Foto/MPI/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa pamitan saat apel terakhir bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jatim di Jalan Pahlawan Nomor 110 Surabaya, Senin (12/2/2023).

Hari ini menjadi hari terakhir Khofifah menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur bersama Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak untuk periode pertama.



"Hari ini tanggal 12 Februari adalah hari terakhir kepemimpinan kami. Saya dan Pak Emil untuk periode ini," kata Khofifah dalam arahannya saat memimpin apel.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini meminta agar semua yang ada di jajaran Pemprov Jatim untuk menjaga seluruh kinerja terbaiknya agar seluruh prestasi dan capaian yang telah diraih tetap bisa dipertahankan.

Setidaknya, terdapat 738 penghargaan dari berbagai sektor yang telah diraih Pemprov Jatim selama lima tahun terakhir di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak.

Disamping itu industri manufaktur Jatim pada Mei ini akan tembus 35%, dan siswa siswi SMA Jatim menjadi yang tertinggi diterima di perguruan tinggi negeri di Indonesia sejak tahun 2020.

“Lalu sektor pertanian juga menuai prestasi sejak tahun 2020 menjadi provinsi dengan produksi padi tertinggi secara nasional dan berbagai prestasi di sektor lainnya,” katanya.



Di sisi lain, Khofifah berharap semua pihak di lingkup Pemprov Jatim terus mengawal dan menyelesaikan beberapa hal yang masih belum tuntas. Seperti penyerahan tanah dari Kementerian PUPR untuk pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP) di kaki jembatan Suramadu sisi Madura.

Lalu pembangunan Sustainable Urban Mobility Plan yang akan dibangun untuk wilayah Surabaya raya, Lamongan, Tuban dan Jombang.

"Karena feasibility study-nya April ini akan selesai. Dan kalau April ini selesai pembangunannya bisa sesegera mungkin kita lakukan," ujarnya.

Sementara itu, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, selama 5 tahun terakhir kultur CETTAR yaitu cepat, efektif, tanggap, transparan, akuntabel dan responsif telah dijalankan di hampir semua lini oleh jajaran Pemprov Jatim.

"Kepemimpinan beliau masih sangat dibutuhkan di negara yang kita cintai ini,” ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3503 seconds (0.1#10.140)