Dua Desa di Konawe Sultra Terisolir Akibat Banjir

Sabtu, 07 Juli 2018 - 02:31 WIB
Dua Desa di Konawe Sultra Terisolir Akibat Banjir
Dua Desa di Konawe Sultra Terisolir Akibat Banjir
A A A
KONAWE - Dua desa di Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terisolir akibat banjir. Kedua desa yakni Desa Sulemandara dan Desa Ambulano.

Sudah dua pekan ratusan kepala keluarga (KK) di dua desa tersebut terpaksa beraktivitas menggunakan perahu sebagai alat transportasi mereka. Sebab, jalan satu-satunya akses menghubungan ke desa lain, tidak bisa dilalui akibat banjir setinggi satu meter lebih.

Menurut warga setempat, banjir seperti ini sering terjadi setiap tahun saat memasuki musim hujan.
"Sudah dari dulu begini, sering terjadi banjir setiap tahun kalau sudah memasuki musim hujan," ungkap seorang warga Desa Sulamandara, Juge, Jumat (6/7/2018).

Selain Desa Sulemandara dan Ambulano, banjir juga merendam tiga desa lainnya di Kecamatan Pondidaha, yakni Desa Ahuawatu, Desa Laloika, Lalonggotomi, dan Desa Wanua Monapa.

Ratusan kepala keluarga pada dua desa terisoli saat ini sangat membutuhkan bantuan logistik dan alat transportasi, seperti perahu dan obat-obatan.

"Saya koordinasi tadi dengan Kepala Desa Sulemandara dan Ambulanu, kurang lebih 500 KK di desa itu saat ini sangat membutuhkan bantuan makanan, obat-obatan, karena banyak anak-anak di sana gatal-gatal, sakit influensa" kata Kepala Desa Ahuawatu, Jumrin R.

Banjir yang merendam lima desa di Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, disebabkan meluapnya Sungai Lahambuti dan Konaweha, akibat guyuran hujan sejak beberapa bulan terakhir.

Sejak banjir melanda dua pekan lalu, belum ada bantuan dari Pemerintah Daerah Konawe, untuk warga korban banjir pada lima desa di Kecamatan Pondidaha.

Sejumlah warga yang tidak bisa bertahan lagi di rumah akibat banjir berinsiatif mencari tempat aman untuk mengungsi.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4926 seconds (0.1#10.140)