Begini Tanggapan Ketua KPU Soal Hasil Quick Count Pilwalkot Makassar

JAKARTA - Sejumlah pihak mempersoalkan hasil hitung cepat atau quick count Pilwalkot Makassar Tahun 2018 yang memenangkan kolom kosong atau kotak kosong. Hasil quick count itu dianggap mendahului ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara.

Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, hasil quick count yang dilakukan oleh lembaga kredibel bisa menjadi informasi bagi penyelenggara pemilu terkait hasil akhir suatu perhelatan demokrasi.

"Survei dan quick count menjadi informasi bagi kita bahwa ada kemungkinan kotak kosong menang," kata Arief dalam diskusi Polemik Radio MNC Trijaya bertema Pilkada, Kotak Kosong dan Pilpres di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (30/6/2018).

"Untuk penyelenggara pemilu ini bisa mengingatkan jangan sampai nakal karena ini sudah di-upload. Tapi hasil akhirnya tetap harus menunggu hasil KPU," imbuh Arief.

Tak hanya bermanfaat bagi penyelenggara pemilu, hasil quick count juga dinilai bermanfaat sebagi referensi para pemangku kebijakan. Bagi aparat keamanan misalnya, hasil hitung cepat bisa menjadi petunjuk jenis pengamanan seperti apa yang harus disiapkan menyikapi hasil pemilihan.

Terkait polemik yang kini tengah mewarnai Pilwalkot Makassar, Arief mengimbau semua pihak agar menunggu keputusan akhir KPU.

"Hasil quick count biasanya mendekati hasil yang ditetapkan oleh KPU. Quick count itu mencuplik beberapa sampling untuk data, kalau KPU ambil data dari seluruh TPS. Karenanya putusan kotak kosong menang harus menunggu KPU Makassar," kata Arief.