Hendak Perbaiki Lampu, Karyawan di Bantul Tewas Tersengat Listrik
loading...
A
A
A
BANTUL - Seorang pria Ariyanto (43) warga Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul tewas tersengat listrik saat sedang bekerja. Karyawan di salah satu perusahaan itu tersengat listrik saat sedang memperbaiki lampu.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, peristiwa nahas ini terjadi pada Rabu (31/01/2024) siang kemarin. Saat itu, korban bahkan sempat diperingatkan oleh temannya untuk menunda pekerjaan karena sedang hujan.
"Teman kerjanya atau saksi sebetulnya sudah mengingatkan agar nanti saja membetulkan lampu karena sedang hujan, namun korban tetap naik menggunakan bantuan meja dari besi untuk membetulkan lampu yang masih ada aliran listriknya," kata Jeffry, Kamis (01/02/2024).
Lebih lanjut, Jeffry mengatakan, saat itu korban juga tidak mengenakan alas kaki. Setelah korban tetap nekat memperbaiki lampu, tak lama kemudian ada teriakan dari karyawan lainnya yang mengetahui kejadian tersebut.
Hal itu pun membuat karyawan lainnya kaget lalu mendatangi arah suara. Saat saksi tiba melihat korban dalam posisi berdiri memegang lampu.
"Sempat akan ditolong, tetapi saat akan memegang tubuh korban ternyata masih ada aliran listriknya," lanjut Jeffry.
Tubuh korban baru bisa lepas dari aliran listrik setelah dipukul menggunakan kayu. Saat itu, teman-teman korban sempat membawanya ke RS PKU Muhammadiyah Bantul untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sayangnya, nyawa korban sudah tidak tertolong. Tim medis yang melakukan pemeriksaan menyatakan bahwa korban sudah meninggal sebelum sampai ke rumah sakit.
Dalam kejadian ini, keluarga korban telah menerima dan menganggap hal ini sebagai musibah. Selanjutnya, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, peristiwa nahas ini terjadi pada Rabu (31/01/2024) siang kemarin. Saat itu, korban bahkan sempat diperingatkan oleh temannya untuk menunda pekerjaan karena sedang hujan.
"Teman kerjanya atau saksi sebetulnya sudah mengingatkan agar nanti saja membetulkan lampu karena sedang hujan, namun korban tetap naik menggunakan bantuan meja dari besi untuk membetulkan lampu yang masih ada aliran listriknya," kata Jeffry, Kamis (01/02/2024).
Lebih lanjut, Jeffry mengatakan, saat itu korban juga tidak mengenakan alas kaki. Setelah korban tetap nekat memperbaiki lampu, tak lama kemudian ada teriakan dari karyawan lainnya yang mengetahui kejadian tersebut.
Hal itu pun membuat karyawan lainnya kaget lalu mendatangi arah suara. Saat saksi tiba melihat korban dalam posisi berdiri memegang lampu.
"Sempat akan ditolong, tetapi saat akan memegang tubuh korban ternyata masih ada aliran listriknya," lanjut Jeffry.
Tubuh korban baru bisa lepas dari aliran listrik setelah dipukul menggunakan kayu. Saat itu, teman-teman korban sempat membawanya ke RS PKU Muhammadiyah Bantul untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sayangnya, nyawa korban sudah tidak tertolong. Tim medis yang melakukan pemeriksaan menyatakan bahwa korban sudah meninggal sebelum sampai ke rumah sakit.
Dalam kejadian ini, keluarga korban telah menerima dan menganggap hal ini sebagai musibah. Selanjutnya, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
(hri)