Breaking News! Rumah Sakit Semen Padang Meledak, Puluhan Orang Terluka
loading...
A
A
A
PADANG - Duaarr! Dentuman keras terdengar dari kawasan rumah sakit (RS) Semen Padang di Jalan By Pas, Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat pada Selasa (30/1/2024) sekitar pukul 15.53 WIB.
Akibatnya puluhan orang baik petugas maupun pengunjung dan pasien yang mau berobat keluar berlarian.
“Keras sekali dentuman kami dengar, kami kira entah apa yang meletus, siap itu orang berlarian keluar, saya sendiri terkejut,” ujar Andri (40) warga setempat.
Beberapa kaca jendela dan loteng pecah dan ambruk ke lantai. Menurut informasi dari beberapa warga di lokasi, ada yang terluka karena mereka terkena serpihan kaca dan tertimpa loteng.
Sedangkan ledakan tersebut terjadi di loteng lantai 1 dan 2. Sementara pasien lainnya sudah dievakuasi ke luar rumah sakit.
Humas Semen Padang Hospital Rizky Febriela membenarkan kejadian tersebut, namun mereka masih menelusuri penyebab kejadian tersebut.
“Kita masih melakukan penyelidikan terkait ledakan ini. Saat ini kami masih fokus dengan situasi di lapangan,” katanya.
Kapolsek Pauh, AKP Nasirwan juga membenarkan kejadian itu, namun dia belum bisa memberikan keterangan detail karena masih di lapangan mengumpulkan data-data.
Akibatnya puluhan orang baik petugas maupun pengunjung dan pasien yang mau berobat keluar berlarian.
“Keras sekali dentuman kami dengar, kami kira entah apa yang meletus, siap itu orang berlarian keluar, saya sendiri terkejut,” ujar Andri (40) warga setempat.
Beberapa kaca jendela dan loteng pecah dan ambruk ke lantai. Menurut informasi dari beberapa warga di lokasi, ada yang terluka karena mereka terkena serpihan kaca dan tertimpa loteng.
Sedangkan ledakan tersebut terjadi di loteng lantai 1 dan 2. Sementara pasien lainnya sudah dievakuasi ke luar rumah sakit.
Humas Semen Padang Hospital Rizky Febriela membenarkan kejadian tersebut, namun mereka masih menelusuri penyebab kejadian tersebut.
“Kita masih melakukan penyelidikan terkait ledakan ini. Saat ini kami masih fokus dengan situasi di lapangan,” katanya.
Kapolsek Pauh, AKP Nasirwan juga membenarkan kejadian itu, namun dia belum bisa memberikan keterangan detail karena masih di lapangan mengumpulkan data-data.
(shf)