Ganjar Kampanye Akbar di Bandung, Sampaikan Solusi Inovatif untuk Pangan dan Internet Gratis

Minggu, 21 Januari 2024 - 13:52 WIB
loading...
Ganjar Kampanye Akbar...
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menggelar kampanye terbuka pertamanya di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, pada Minggu (21/1/2024). Foto/Agi Hilman/MPI
A A A
BANDUNG - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo , menggelar kampanye terbuka pertamanya di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, pada Minggu (21/1/2024). Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDIP Hasto, para petinggi partai Hanura dan Perindo, serta ketua TPN Jawa Barat, dan beberapa artis pendukung yang turut meramaikan.

Dalam sambutannya, Ganjar menyampaikan rasa syukur dan terima kasih karena kampanye terbukanya dimulai di Jawa Barat dan Bandung. Ia mengungkapkan cinta dan kepedulian terhadap wilayah ini, merujuk pada sejarah penting yang dimiliki, terutama berkaitan dengan Presiden Pertama Indonesia, Soekarno.

Ganjar memilih Jawa Barat sebagai tempat awal kampanye berdasarkan sejarahnya, khususnya dalam konteks pangan rakyat. Ia menyoroti peran Bung Karno yang bertemu dengan petani bernama Marhaen dan menghadapi masalah seperti mahalnya pupuk, rendahnya pembayaran panen, dan tingginya harga beras.

"Sama seperti dulu Bung Karno bertemu dengan petani Marhaen dan menyampaikan permasalahan seperti mahalnya pupuk, rendahnya pembayaran panen, dan tingginya harga beras," ungkapnya.



Ganjar berkomitmen untuk mengembalikan fungsi awal Bulog dalam menjaga stabilitas bahan pokok masyarakat. Ia menegaskan bahwa pangan harus dikendalikan oleh negara, bukan sebagai bahan perdagangan yang merugikan negara.

"Kami bertekad untuk mengembalikan Bulog ke fungsi awalnya. Pupuk sulit didapatkan, hasil panen dibayar murah. Kita harus kembalikan agar tidak diperdagangkan siapapun," tegasnya.

Selain itu, Ganjar memberikan sorotan terhadap janji internet gratis sebagai solusi untuk mendukung kreativitas generasi muda. Ia mengakui bahwa dukungan internet adalah kunci untuk mengembangkan ekonomi kreatif yang dikuasai oleh generasi muda.

"Dengan perkembangan ekonomi kreatif melalui internet, lapangan kerja akan terbuka, sehingga makan siang bisa dijamin oleh hasil usaha sendiri,” tambah Ganjar, menggarisbawahi pentingnya akses internet gratis bagi kemajuan generasi muda.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1983 seconds (0.1#10.140)