Cawagub Uu Dorong Kemudahan Sertifikasi dan Investasi Industri Kulit di Jabar

Rabu, 18 April 2018 - 21:59 WIB
Cawagub Uu Dorong Kemudahan Sertifikasi dan Investasi Industri Kulit di Jabar
Cawagub Uu Dorong Kemudahan Sertifikasi dan Investasi Industri Kulit di Jabar
A A A
GARUT - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 1, Uu Ruzhanul Ulum berkunjung ke sentra industri kulit Sukaregang di Kabupaten Garut. Salah satunya adalah pabrik penyamakan kulit milik Haji Ejep di Jalan Gagak Lumayung. Pabrik yang telah berdiri sejak 1995 memiliki kapasitas 50 ribu feet per bulan.

Kepada Kang Uu, sapaan Bupati Tasikmalaya 2 periode ini, pemilik pabrik curhat bahwa usahanya terkendala oleh sertifikasi dan pemegang lisensi (merk) yanga selama ini dipegang oleh para importir luar seperti untuk pengolahan kulit menjadi barang jadi seperti tas, sepatu, jaket dan lainnya.

Adapun bahan baku kulit didapatkan dari Surabaya Jawa Timur dan Sumetera. Kulit yang telah disampak lantas dikirim ke Bali untuk selanjutnya diolah menjadi aneka barang. "Belum ada yang sanggup. Kita kirim ke Denpasar lalu diekspor," ujarnya, Rabu (18/4/2018).

Selain hanya menyamak, dia tertarik untuk melakukan kegiatan pengolahan kulit karena punya nilai keuntungan cukup besar. Namun butuh sertifikasi khusus untuk mendapatkan pengakuan dari pasar.

Sebagai gambaran, jika dirinya membuat tas hanya diperkirakan menghabiskan biaya sekitar Rp600 ribu, namun barang serupa yang dijual di Bali mencapai Rp8 juta.

"Orang Bandung juga enggak sanggup (mengolah langsung kulit grade ekspor). Lagi pula kami sudah punya buyer dan dilarang melanggar perjanjian. Kalau langsung ekspor nanti diintimidasi," katanya.

Menanggapi hal itu, Kang Uu berjanji engakomodir aspirasi para perajin dan pedagang dari Sentra Kulit Sukaregang Garut. Dia juga akan mendorong kemudahn sertifikasi untuk industri kulit agar kualitasnya terjaga.

Adapun untuk memperkenalkan produk kulit ini hingga keluar, lanjut Kang Uu, program Rindu adalah meningkatkan ekonomi berkelanjutan. Salah satunya adalah pelatihan SDM, keuangan hingga pelatihan pemasaran secara digital.

"Bersama Kang Emil, kami akan membantu para pelaku salah satunya dengan mempertemukan mereka dengan buyer secara langsung," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.9974 seconds (0.1#10.140)