Menengok Vita, Ular Sanca yang Hebohkan Penumpang KA Kertajaya

Kamis, 12 April 2018 - 08:57 WIB
Menengok Vita, Ular Sanca yang Hebohkan Penumpang KA Kertajaya
Menengok Vita, Ular Sanca yang Hebohkan Penumpang KA Kertajaya
A A A
PURWOKERTO - Masih ingat dengan peristiwa seekor ular sanca yang lepas di Kereta Api Kertajaya jurusan Jakarta-Surabaya beberapa waktu lalu? Kini, ular tersebut ternyata semakin sehat dan besar dengan kulit yang halus karena dirawat oleh seorang pencinta reptil di Banyumas, Jawa Tengah. Ular tersebut kini diberi nama Vita yang artinya 'viral di kereta'.

Kondisi Vita semakin membesar dan memanjang dengan kulit yang halus dan nampak bercahaya. Hal ini dikarenakan Vita dirawat dengan baik oleh Fatah Arief Suyanto, pemilik penangkaran reptil di Desa Dawuhan, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Banyumas.

Di sini, Vita hidup bersama beberapa ular sanca raksasa lainnya. Vita dan ular-ular ini pun dirawat dengan cara dimandikan, dibersihkan dengan lap khusus, diberi lotion, dan diberi makanan kesukaan yaitu kepala ayam.

"Vita sendiri serahkan ke penangkaran saya oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam dari Seksi Pemalang setelah diserahkan oleh pihak PT Kereta Api dan Kepolisian Tegal," ujar Fatah Arief Suyanto saat ditemui di penangkaran di belakang rumahnya, Rabu (11/4/2018).

Saat dibawa ke rumah Suyanto, Vita saat itu mempunyai berat 6 kilogram dengan panjang 2 meter. Kini, berat Vita sudah mencapai 7 kilogram dengan panjang 2,5 meter. Pertumbuhan ini termasuk bagus mengingat Vita sangat aktif dan makan cukup banyak.

Vita merupakan jenis ular sanca kembang hasil perkawinan silang. Hal ini terlihat dari warna dan motif kembang di kulit Vita. Oleh Suyanto, Vita akan terus dirawat dan dikembangbiakkan di penangkaran miliknya bersama ular-ular sanca lainnya. Ular berjenis kelamin betina ini juga akan dikawinkan dengan ular sejenisnya agar bisa terus berkembang biak. (Baca Juga: Ular Sanca yang Gegerkan Penumpang KA Kertajaya Muncul dari Kardus(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4100 seconds (0.1#10.140)