Penampakan Jembatan Bailey yang Akan Hubungkan 5 Desa di Masamba
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Jembatan Balebo yang terputus akibat banjir badang pada Senin 13 Juli 2020 lalu mengakibatkan akses menuju lima desa di kecamatan Masamba juga ikut terputus. Nah, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Bina Marga Makassar bersama pemkab Luwu Utara langsung mengambil langkah cepat dan membangun kembali jembatan tersebut dengan memasang jembatan baja jenis bailey sebagai gantinya.
Saat ini pihak BBPJN Bina Marga Makassar dan Dinas PUPR Luwu Utara terus bekerja memasang jembatan tersebut, dan jembatan ini ditarget selesai paling lambat 17 Agustus 2020 mendatang. Struktur jembatan ini mempunyai sistem panjang per panel 3,048 meter dengan bentang jembatan kelipatan dari panjang setiap panelnya. Jembatan bailey ini juga hanya bisa dilalui kendaraan dengan tonase kendaraan maksimal 10 ton.
“Ini kondisi pemasangan jembatan bailey sebagai akses sementara menuju lima desa di Masamba. Kami berharap doa dan dukungan masyarakat Luwu Utara agar pembangunan jembatan ini cepat selesai,” kata Kadis PUPR, Suaib Mansur, Senin (10/8/2020), di Masamba, saat meninjau pemasangam jembatan tersebut.
Suaib juga berharap jembatan ini nantinya bisa kembali memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas di sana.
“Semoga pemasangan jembatan ini berjalan lancar dan segera bisa kembali kondusif untuk dilalui,” harap Suaib.
Sekadar diketahui pembangunan kembali jembatan Balebo jenis bailey di desa Baloli ini akan menyambungkan kembali akses menuju lima desa di Masamba, yaitu desa Maipi, Sumillin, Masamba, Lantang Tallang dan Pincara.
“Insyaallah, Luwu Utara akan kembali bangkit, meski di tengah kondisi cuaca masih sering hujan,” pungkasnya.
Saat ini pihak BBPJN Bina Marga Makassar dan Dinas PUPR Luwu Utara terus bekerja memasang jembatan tersebut, dan jembatan ini ditarget selesai paling lambat 17 Agustus 2020 mendatang. Struktur jembatan ini mempunyai sistem panjang per panel 3,048 meter dengan bentang jembatan kelipatan dari panjang setiap panelnya. Jembatan bailey ini juga hanya bisa dilalui kendaraan dengan tonase kendaraan maksimal 10 ton.
“Ini kondisi pemasangan jembatan bailey sebagai akses sementara menuju lima desa di Masamba. Kami berharap doa dan dukungan masyarakat Luwu Utara agar pembangunan jembatan ini cepat selesai,” kata Kadis PUPR, Suaib Mansur, Senin (10/8/2020), di Masamba, saat meninjau pemasangam jembatan tersebut.
Suaib juga berharap jembatan ini nantinya bisa kembali memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas di sana.
“Semoga pemasangan jembatan ini berjalan lancar dan segera bisa kembali kondusif untuk dilalui,” harap Suaib.
Sekadar diketahui pembangunan kembali jembatan Balebo jenis bailey di desa Baloli ini akan menyambungkan kembali akses menuju lima desa di Masamba, yaitu desa Maipi, Sumillin, Masamba, Lantang Tallang dan Pincara.
“Insyaallah, Luwu Utara akan kembali bangkit, meski di tengah kondisi cuaca masih sering hujan,” pungkasnya.
(luq)