Pelaku Mutilasi Rumah Kos-kosan Sawojajar Malang Dicurigai sejak Oktober 2023

Sabtu, 06 Januari 2024 - 08:41 WIB
loading...
A A A
"Tadi (Jumat dini hari) malam, kami mendapatkan petunjuk yang sangat bagus bahwa selain potongan korban ini dibuang di sungai, ternyata ada yang ditanam di pinggir sungai, yaitu kepala, telapak tangan dan telapak kaki. Setelah dipastikan bahwa benar ada tengkorak, itu dilakukan penelitian di rumah sakit," terangnya.

Penemuan potongan kepala, telapak kaki dan tangan itu disebut Wasis, berasal dari pengakuan terduga pelaku setelah Kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan.

Setelah mendapatkan potongan tubuh kepala dan telapak kaki serta tangan itu, pihaknya membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa.

"Setelah dipastikan bahwa benar ada tengkorak, itu dilakukan penelitian di rumah sakit. Untuk memastikan bahwa tengkorak ini adalah korban sebagaimana yang dilaporkan tanggal 15 (Oktober) atau korban yang lain, maka saat ini masih dalam pendalaman," terangnya.

Pihaknya juga telah menghubungi pihak keluarga di Surabaya untuk dimintai keterangan termasuk apakah mengenal struktur gigi dan segala macam bentuk fisik dari potongan tubuh yang ditemukan.

Sebab selain, potongan tubuh terduga korban, polisi menemukan komunikasi di handphone antara Abdul Rahman dengan AP, yang ternyata saling mengenal.

Selain itu, ada rencana jika kondisi potongan tubuh itu susah dikenali, maka akan dilakukan proses pengambilan DNA.

Pengambilan DNA nantinya juga akan melibatkan sampel dari keluarga orang yang sempat dinyatakan hilang. Tapi hal itu dijelaskan Wasis, menjadi pertimbangan tim medis forensik.

"Nanti saya kira dokter yang bisa menentukan untuk melihat itu. Saat ini yang bisa kami terangkan adalah ini dulu, masih pendalaman," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, dugaan kasus pembunuhan dan mutilasi kembali terjadi di Kota Malang. Kasus ini terungkap berkat adanya temuan mobil dan handphone, yang menjadi jalan polisi menemukan potongan kepala korban di tepi Sungai Bango, Kelurahan Sawojajar, Kota Malang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1864 seconds (0.1#10.140)