Waspada! Sulsel Mulai Diguyur Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

Rabu, 03 Januari 2024 - 18:55 WIB
loading...
Waspada! Sulsel Mulai...
BMKG memprediksi sejumlah wilayah di Sulsel diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai melakukan langkah-langkah dalam mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi memasuki musim penghujan.

Apalagi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prakiraan cuaca di wilayah Sulsel untuk tiga hari, yakni 3-5 Januari 2024.



BMKG memprediksi sejumlah wilayah di Sulsel diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Untuk tanggal 3 Januari 2024, diprediksi terjadi di Bantaeng, Bone, Gowa, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Takalar, dan Wajo.



Besoknya, Kamis, 4 Januari, diprediksi terjadi di Gowa, Makassar, Maros, Pangkep, Parepare, Pinrang, Sidrap, Soppeng, dan Wajo. Dan untuk hari Jumat, 5 Januari, diprediksi di Bone, Enrekang dan Pinrang.

Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo mengatakan, dalam mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi sehubungan dengan musim penghujan ini, dilakukan beberapa tindakan kesiapsiagaan.



"Bulan November dan Desember 2023, kita telah melakukan sosialisasi dan simulasi sebagai bagian dari Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) kepada masyarakat terkait dengan antisipasi dini apabila terjadi bencana," ujarnya, Rabu (3/1/2024).

Pihaknya pun juga menyampaikan ke Kabupaten/Kota dan bantuan peralatan di daerah yang rawan bencana.

"Kami juga melakukan distribusi logistik di Kabupaten/Kota dan bantuan peralatan di daerah-daerah yang rawan bencana," ungkapnya.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada dan mengantisipasi apabila curah hujan lebat khususnya untuk daerah yang sering terjadi bencana.

Menghindari tempat-tempat yang rawan bencana baik itu longsor maupun banjir, serta memantau perkembangan situasi melalui media yang terpercaya.

"Sekaligus menyampaikan kepada aparat kebencanaan apabila melihat dan berada pada situasi yang dapat membawa dampak bencana," pungkasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1628 seconds (0.1#10.140)