Aksi Penyerangan di Pasar Kliwon Solo, Begini Cerita Keluarga Korban

Senin, 10 Agustus 2020 - 18:37 WIB
loading...
A A A
Umar saat itu juga sempat berteriak karena merasa kakinya patah. Polisi yang ada di lokasi berusaha menghalau massa. Korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit. Setelah kejadian itu, tak kurang dari 3 menit massa langsung membubarkan diri serempak saat adzan Isya.

Tambahan personel Kepolisian kemudian datang dan mensterilkan lokasi. “Penyerangan mulai saat mobil CRV keluar hingga Pak Husein dievakuasi, waktunya kurang lebih 10-15 menit,” ucapnya. Ketika mobil CRV hitam keluar, dirinya bersama Kapolres dan jajarannya untuk menghantar keluar. Namun dirinya diminta untuk kembali masuk ke dalam.

Secara fisik, terdapat tiga orang yanng terluka, yakni Umar, Husein dan Hadi anaknya Umar. Kemudian perempuan yang naik mobil yang kena pecahan kaca. Kondisi tangannya bengkak karena menahan kaca yang dihantam dari luar. Tiga orang yang terluka kemudian dibawa ke rumah sakit (RS) dan tadi malam diperkenankan pulang. Pada awalnya, pihak RS Indriati setelah melakukan CT Scan tidak ada cedera dalam.

Namun kondisi Umar dan Husein setiap mencoba bangun ternyata mau merasa jatuh, kemudian rawat inap satu malam guna observasi. Setelah peristiwa itu, acara pernikahan tetap dilangsungkan esok harinya. Mempelai perempuan yang sedianya dinikahkan oleh ayahnya, digantikan oleh putera tertua. Pernikahan berlangsung dengan pengaman polisi.

Korban Umar dan Husain telah mengajukan laporan dan dimintai keterangan Polisi. Dijelaskannya, peserta acara midodareni dihadiri sekitar 20 orang dari keluarga. Terdapat 4-5 orang anak anak yang ikut. Memed tidak mengetahui persis motif penyerangan.

Namun dari informasi yang didapatkan, pelaku penyerangan menganggap ada kegiatan terlarang. Pihaknya mendapat informasi awal sekitar pukul 17.00 WIB ada yang menanyakan kegiatan yang dilakukan. Dua orang itu diduga dari pihak yang kemudian melakukan penyerangan. Saat itu juga dijelaskan bahwa acaranya mantenan. Namun sekitar 30 menit kemudian, massa sudah berkumpul di depan rumah.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1296 seconds (0.1#10.140)