Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Barat Aceh, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Sabtu, 30 Desember 2023 - 14:16 WIB
loading...
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Barat Aceh, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo (M) 6,6 menguncang wilayah Samudera Hindia Barat Aceh. Foto/SINDOnews
A A A
ACEH - Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo (M) 6,6 menguncang wilayah Samudera Hindia Barat Aceh pada Sabtu 30 Desember 2023, Pukul 12.19 WIB. Gempa bumi yang terjadi akibat aktivitas di Zona Investigator Fracture Zone (IFZ) dan tidak berpotensi Tsunami.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menerangkan, hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi itu memiliki parameter update M 6,3. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,50° Lintang Utara (LU) dan 93,00°.

Atau di Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 372 kilometer arah Barat Daya Kota Calang, Aceh di kedalaman 12 kilometer.



Daryono menjelaskan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas di Zona Investigator Fracture Zone (IFZ). Hasil analisis mekanisme sumber, menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar geser (strike-slip).

”Gempa bumi itu berdampak dan dirasakan di daerah Aceh Selatan dan Simeulue dengan skala intensitas IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Daerah Aceh Barat Daya dengan skala intensitas III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah atau terasa getaran seakan-akan truk berlalu,” kata Daryono, Sabtu (30/12/2023).



Kemudian, kata Daryono, daerah Aceh Besar dan daerah Banda Aceh dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hasil pemodelan, menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi Tsunami.

”Hingga Pukul 12.41 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” ujar Daryono.

Masyarakat, diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1395 seconds (0.1#10.140)